Salin Artikel

Tak Terima Ditilang, Seorang Pria Pukul Polisi

Kepala Polresta Bogor Kota Komisaris Besar Ulung Sampurna Jaya mengatakan, Aiptu Khusni menjadi korban penganiayaan pada saat dirinya sedang melaksanakan tugas di Jalan Raya KH Abdullah Bin Nuh, Tanah Sareal, Kota Bogor, Kamis (8/3/2018).

Saat itu, ia sedang melakukan penindakan terhadap para pengendara yang melawan arus. Ketika melakukan penilangan, tiba-tiba muncul pelaku yang melawan arus.

Korban, kata Ulung, mencoba memberi peringatan agar tidak melawan arus. Namun, pelaku justru tidak menggubris ucapan korban.

"Korban kemudian menindak dengan penilangan, tapi pelaku malah menantang berkelahi sambil nyebut saya orang belakang. Korban kemudian dipukul dari belakang menggunakan kursi hingga berdarah dan dilarikan ke rumah sakit," ucap Ulung, di Mapolresta Bogor Kota, Rabu (14/3/2018).

Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku mengaku memukul korban karena merasa tidak senang adanya kehadiran polisi yang melakukan penilangan di kampungnya.

"Pelaku kita tangkap hari Senin (12/3/2018). Dia ngakunya warga situ, dia nggak suka ada polisi yang nilang di situ," sebutnya.

Lanjutnya, pelaku saat ini masih dimintai keterangan di Mapolresta Bogor Kota. Polisi juga masih memburu satu pelaku lain yang diduga melakukan penganiayaan tersebut.

"Ini pelaku utama. Kita juga masih buru satu pelaku lagi yang terlibat kejadian itu. Pelaku dijerat pasal Penganiayaan dan pasal 212 KUHP melawan anggota bertugas dengan ancaman enam tahun penjara," pungkasnya. 

https://regional.kompas.com/read/2018/03/14/20460321/tak-terima-ditilang-seorang-pria-pukul-polisi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke