Salin Artikel

8 Kapal Nelayan Tenggelam di Kawasan Reklamasi Pantai Losari

Beruntung, semua nelayan yang menumpangi 8 kapal tersebut berhasil menyelamatkan diri. Namun kapal kecil milik nelayan beserta muatannya tenggelam akibat arus yang kuat.

Menurut salah seorang nelayan yang kapalnya tenggelam, Yusuf (37), ia berhasil selamat saat melihat arus yang deras mengalir keluar ke laut lepas saat menuju ke pelelangan ikan Rajawali. 

"Ini 8 kapal yang bukan serentak tenggelam, tapi bertahap sejak tadi malam hingga sekarang. Tenggelamnya 8 kapal nelayan ini karena arus deras yang merupakan air buangan dari Kota Makassar ke laut. Karena sejak tadi malam hujan deras," ujarnya. 

Yusuf menceritakan, sebelum ada reklamasi CPI, kapal nelayan dari laut langsung sandar di dermaga pelelangan ikan. Namun setelah ada reklamasi, kapal nelayan harus menelusuri sungai buatan CPI.

"Di sungai buatan ini jika hujan deras, ada pertemuan arus. Jadi air buangan dari Kota Makassar melalui sungai buatan ini, kemudian ditambah dengan arus laut. Jadi ada pertemuan arus. Bahaya ini jika pemerintah tidak mencarikan solusi buat nelayan agar bisa sampai dermaga pelelangan ikan," tandasnya.

Yusuf menambahkan, kerugian nelayan akibat tenggelamnya 8 kapal mencapai puluhan juta rupiah. Sebab, arus deras menghancurkan kapal kecil nelayan hingga tenggelam sekitar 10 meter. 

"Kapal kita hancur beserta mesinnya. Semua peralatan dan ikan serta cumi-cumi hasil tangkapan semua tenggelam. Puing-puing kapal berhasil dievakuasi sebagian, tapi mesin kapal masih tenggelam di dasar," tutupnya. 

https://regional.kompas.com/read/2018/03/14/17102371/8-kapal-nelayan-tenggelam-di-kawasan-reklamasi-pantai-losari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke