Ganjar Pranowo: Peternak Unggas Harus Melek Internet

Dalam kesempatan itu, Ganjar mengatakan, peternak unggas harus melek internet, misalnya menggunakan media sosial untuk menjual produk-produk sendiri sehingga bisa dibeli oleh masyarakat atau pengusaha dari daerah lain.

“Silakan tawarkan produk Anda negopantes.com. Insya Allah banyak yang membeli, “ kata Ganjar.

Ganjar menambahkan, untuk meningkatkan kualitas produk, peternak unggas juga harus belajar bagaimana cara mengemas dan mengelola produknya, tidak cuma memasarkan saja.

Soal modal, menurut Ganjar, pemerintah sudah menyediakan kredit usaha rakyat (KUR) dengan bunga yang juga rendah.

“Bunga KUR sudah turun. Dari 12 persen menjadi 9 persen, bahkan BPD Jawa Tengah sampai 7 persen,” jelasnya.

Calon gubernur yang berpasangan dengan Taj Yasin itu mengaku mendapat masukan dari peternak unggas bahwa harga pakan unggas masih tinggi. Hal ini, menurut Ganjar, bisa diatasi dengan cara memproduksi pakan unggas sendiri.

“Saya berpesan kepada peternak unggas yang mendukungnya supaya tidak menyebarkan berita hoaks di media sosial. Di samping itu, juga tidak boleh menjelek-jelekkan calon gubernur lain sehingga pilihan gubernur di Jawa Tengah bisa kondusif,” tuturnya.

Sementara itu, ketua peternak unggas Kabupaten Kendal, Sutrimo, menambahkan, ada ribuan peternak unggas di Kabupaten Kendal. Selain permodalan, yang dikeluhkan oleh peternak unggas adalah mahalnya harga pakannya.

“Tetapi, tadi kami sudah mendapat masukan Pak Ganjar. Semoga nanti bisa terealisasi,” ujarnya.