Salin Artikel

Rayyan, Bocah SD yang Rawat Ibunya Sendirian, Akhirnya Kehilangan Ibu Selamanya

MAGELANG, KOMPAS.com - Puluhan pelayat terus berdatangan ke kediaman Al Rayyan Dikri Nugraha (10), di Dusun Gedongan, Desa Blondo, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Mereka silih berganti menyampaikan belasungkawa serta memberi penghiburan kepada bocah laki-laki itu.

Sebagian dari mereka tak kuasa menahan air mata, lalu menyalami dan memeluk anak itu. Begitu juga dengan Rayyan yang terlihat menyimpan duka mendalam. Sesekali ia menyeka air mata.

Betapa tidak, kini Rayyan tidak bisa lagi berjumpa dengan sang ibu, Ani Supriyatin. Wanita yang melahirkannya itu telah tiada pada Kamis (8/3/2018) akibat penyakit gagal ginjal.

"Innalillahi wa innaailaihi rojiuun, Ibu Ani, ibunda Al Rayyan, telah meninggal dunia siang ini, Kamis 8 Maret 2018, pukul 13.00 WIB di rumah," kata ayah asuh Rayya, Aipda Donny Sugiarto, Kamis sore.

Kisah pilu tentang Rayyan dan ibunya sempat viral belum lama ini. Rayyan yang masih duduk di bangku kelas III sekolah dasar itu menghabiskan waktu untuk merawat ibunya di RSUD Tidar Kota Magelang.

Tanpa alas tidur dan tanpa makanan, Rayyan tulus merawat ibu tercintanya itu. Dengan telaten, bocah yang bercita-cita sebagai anggota TNI tersebut menyuapi sang ibu, memijat, menuntun ke kamar mandi, hingga membersihkan kotoran ketika ibunya muntah-muntah.

Beruntung, ada seorang anggota polisi dari Polsek Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Aipda Donny Sugiarto, yang tulus menjadi ayah asuh Rayyan. Menurut informasi, ayah kandung Rayyan telah lama pergi meninggalkannya.

"Mohon doanya kepada saudaraku semua, semoga almarhumah husnul khatimah, dan Rayyan bisa menjadi anak yang soleh, berkah, dunia dan akhirat," imbuh Donny.

Setelah kisah itu viral, banyak warganet dan orang yang bersimpati kepada Rayyan. Bantuan terus berdatangan. Aipda Donny dan Rayyan juga beberapa kali terbang ke Jakarta untuk menjadi narasumber talkshow di stasiun televisi nasional.

Bahkan, artis dan model Nikita Mirzani berniat akan mengajak Al Rayyan berangkat umrah ke Mekkah pada awal April 2018.

"Insya Allah Rayyan jadi umrah diajak Mbak Niki. Berangkat April 2018. Keluarga Rayyan sudah mengizinkan Rayyan berangkat," ucap Donny.

Adapun almarhumah Ani dimakamkan sekitar pukul 16.00 WIB di pemakaman umum Dusun Gedongan, Desa Blondo, Kabupaten Magelang.

https://regional.kompas.com/read/2018/03/08/19093571/rayyan-bocah-sd-yang-rawat-ibunya-sendirian-akhirnya-kehilangan-ibu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke