Salin Artikel

Seorang Anak Bunuh Ibu Kandungnya dengan Balok Kayu

Kapolsek Nurussalam, Iptu Soegiono mengatakan, kasus berawal ketika sang ibu melarang putranya memukul anak kandung pelaku atau cucunya tersebut pada Subuh. 

“Si pelaku ini menekan bantal ke wajah anaknya, atau cucu korban Badrul Nafis. Si ibu melarang aksi itu dan membantu cucunya itu agar tak dianiaya ayah kandungnya,” sebut Kapolsek.

Ketika waktu shalat Subuh telah tiba, pelaku berteriak-teriak dan menyatakan ibunya telah menyembah patung. Usai shalat, sang ibu keluar dari rumah dan berlari ke jalan desa karena takut akan perubahan perilaku putranya.

“Saat itulah, pelaku mengejar korban. Menurut keterangan saksi mata, pelaku memukul korban dengan balok kayu berukuran 2x2 meter ke kepala. Pelaku jatuh dan dipukuli lagi hingga meninggal dunia,” tutur Kapolsek.

Melihat kejadian itu, warga langsung melaporkannya ke polisi. Setelah membunuh ibu kandungnya, pelaku diam di samping jasadnya.

“Kita sudah bawa dia. Soal penyebab pastinya belum kita tahu, masih dalam penyelidikan. Soal gangguan kejiwaan patut diselidiki dulu,” pungkas Iptu Soegiono.

https://regional.kompas.com/read/2018/03/06/17492091/seorang-anak-bunuh-ibu-kandungnya-dengan-balok-kayu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke