Salin Artikel

Viral, Video 2 Gadis ABG Duel di Jalan Diduga karena Masalah Asmara

Ketua Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kepulauan Bangka Belitung, Sapta Qodriah membenarkan adanya video perkelahian dua remaja yang viral di media sosial.

“Kami saat ini di kantor polisi untuk memverifikasi keberadaan video tersebut. Kejadian ini sangat disesalkan, karena sengaja direkam dan diedarkan,” kata Sapta, Senin (26/2/2018).

Sapta mengungkapkan, pihaknya terbuka menerima informasi dari masyarakat dan pihak keluarga terkait kejadian di dalam video itu. Dalam hal ini, KAPD juga mendorong pemerintah untuk menelusuri lokasi dan motif perkelahian kedua remaja itu.

Informasi yang dirangkum Kompas.com, perkelahian dua remaja perempuan tersebut terjadi di sebuah daerah di Kepulauan Bangka Belitung. Diduga, kedua remaja itu berselisih karena persoalan cinta segitiga.

Rekaman video berdurasi 2 menit 2 detik itu memerlihatkan dua remaja perempuan saling berhadapan di pinggir jalan raya jalur dua yang diduga berada di kawasan komplek kantor pemerintahan. Kejadian diperkirakan terjadi sehari sebelumnya.

Dalam pertengkaran itu, kedua remaja menggunakan bahasa daerah Bangka.

“Ikak (kamu) yang mengatakan aku cewek murahan”. Demikian kalimat yang dilontarkan salah satu perempuan. Kemudian dibalas perempuan di depannya dengan kalimat, “Ikak (kamu) yang lebih dahulu menantangku”.

Tidak lama berselang keduanya saling tarik dan pukul hingga terjatuh ke badan jalan. Sejumlah orang tampak berdiri menonton kejadian itu dan merekam menggunakan kamera ponsel.

Dalam sepekan terakhir, ini merupakan kali kedua video viral muncul di Kepulauan Bangka Belitung. Sebelumnya, video viral setelah seorang anak di daerah Belinyu Bangka melempar anak anjing hidup sebagai santapan buaya. Keberadaan video akhirnya diketahui publik karena sengaja diunggah ke media sosial.

https://regional.kompas.com/read/2018/02/26/23122631/viral-video-2-gadis-abg-duel-di-jalan-diduga-karena-masalah-asmara

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke