Salin Artikel

Rumah Toleransi, Tempat Singgah Umat Hindu Bali di Banyuwangi

Rumah toleransi itu dibangun untuk tempat singgah umat Hindu dari Bali yang akan beribadah di beberapa pura yang ada di Banyuwangi.

"Umat Hindu Bali bisa tinggal di rumah toleransi secara gratis karena banyak saudara-saudara dari Bali yang melakukan perjalanan ke tanah leluhurnya di Jawa, salah satunya Banyuwangi. Jadi, mereka bisa beristirahat dan menginap di sini secara gratis," kata Ketua Pengurus Rumah Toleransi Sodi kepada Kompas.com, Sabtu (24/2/3018).

Menurut dia, ada beberapa pura di Banyuwangi yang sering didatangi umat Hindu Bali, yaitu Pura Luhur Giri Saloka di Alas Purwo dan Pura Agung Blambangan di Muncar.

Jumlah umat Hindu Bali yang datang bisa mencapai ratusan orang, terutama saat hari raya Pagerwesi dan Kuningan.

Menurut rencana, rumah toleransi bisa digunakan untuk kegiatan bersama antarumat beragama yang sifatnya memperkuat tolerensi.

"Rumah toleransi diharapkan dapat menjadi wadah dan memfasilitasi terjadinya hubungan yang harmonis dengan ketiga penyebab kebahagiaan yaitu Tuhan, alam, dan manusia," ujarnya. 

Rumah toleransi tersebut dibangun secara swadaya dari dana yang disumbangkan donatur. Selain pendopo, terdapat rumah tinggal, asrama putra putri, dan lahan pengelolaan sampah pembuatan kompos untuk pemberdayaan masyarakat sekitar.

"Tadi malam kami juga menggelar pengajian untuk meresmikan rumah toleransi yang dihadiri Gus Nuril dan masyarakat sekitar yang Muslim. Sementara panitianya dari masyarakat umat Hindu," kata Sodi. 

https://regional.kompas.com/read/2018/02/24/19232641/rumah-toleransi-tempat-singgah-umat-hindu-bali-di-banyuwangi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke