Salin Artikel

Jembatan di Pekalongan Roboh, Perekonomian Warga Terganggu

Pondasi jembatan yang menghubungkan Kabupaten Pekalongan dengan Pemalang tersebut roboh setelah digerus aliran air sungai dan banjir bandang.

Naeli Murodah (25), warga Desa Luragung mengatakan, kondisi jembatan makin parah pada Jumat (16/2/2018) ini. Sebelum roboh jembatan sudah miring, kemudian diperparah dengan hujan deras dan banjir bandang yang terjadi.

"Kalau mau ke Kecamatan Watukumpul dan Bodeh di Pemalang sekarang harus memutar jaraknya sekitar 50 kilometer," kata Naeli.

Menurut dia, akibat putusnya jembatan, perekonomian warga otomatis terganggu. Misalnya, petani yang akan mengangkut hasil panen tidak bisa melintas.

Soimin (30), warga Desa Kandangserang, mengaku dirinya baru pulang dari Jakarta dan tidak mengetahui ada jembatan putus.

Otomatis bus yang dinaikinya berhenti dan tidak bisa melintas. Seluruh penumpang diturunkan di Desa Medayu Kecamatan Watukumpul, Pemalang.

"Ya ini saya menyebrangi sungai demi sampai seberang. Selanjutnya nanti naik ojek ke desa saya," ucap Soimin.

https://regional.kompas.com/read/2018/02/16/18473171/jembatan-di-pekalongan-roboh-perekonomian-warga-terganggu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke