Salin Artikel

Ibunya Meninggal, Terduga Teroris di Banyuwangi Hidup Menyendiri

Menurut Habiba, ibu kandung Rizal yang dikenal dengan nama Bu Anah sudah meninggal beberapa tahun lalu saat bekerja di Arab. Sedangkan ayah kandungnya setelah bercerai tinggal di Kecamatan Purwoharjo.

"Dia tertutup orangnya. Kadang kelihatan di sini kadang hilang nggak tau ke mana. Jarang. Saya saja yang tinggal di sebelahnya nggak tahu dia sedang di rumah atau nggak. Tapi rumah neneknya dekat di dusun sebelah," kata Habiba.

Namun perilaku pria kelahiran Banyuwangi, 19 Agustus 1991 semakin terlihat berbeda sejak setahun terakhir. Salah satunya dia tidak mau bersalaman dengan tetangga-tetangga yang perempuan saat lebaran, lebih tertutup dan jarang bergaul.

"Kalau lebaran di sini kan biasa salaman sama ibu-ibu juga, tapi dia nggak mau. Sempat jadi omongan sih sama tetangga. Untuk penampilannya biasa saja seperti orang kebanyakan. Nggak mencolok, " jelas Habiba.

Bahkan Rizal juga ikut shalat berjamaah di mushala kampung yang berada di depan rumahnya. Namun, dia mengakui, beberapa kali melihat tamu datang ke rumah Rizal, namun terlihat secara diam-diam.

"Warga sekitar sini sebenarnya sudah curiga sih," katanya.

Terakhir, dia mengaku bertemu dengan Rizal sekitar akhir tahun 2017 lalu.

Sementara itu dari pantauan Kompas.com, rumah bagian depan Rizal terlihat tidak terurus dan berdebu. Garis polisi terbentang di sekeliling rumah tersebut.

Di samping rumah tergantung sebuah handuk yang terlihat lusuh. Sementara di bagian belakang rumah ada beberapa tanaman cabai dan tomat yang sedang berbuah, yang ditanam dengan menggunakan plastik polybag dan terlihat terawat baik. Pintu dan jendela juga tertutup rapat.

Menurut penjelasan Samroto, ketua RW 1 Dusun Rejosari, Desa Benculuk, yang ikut dalam penggeledahan tersebut, rumah itu awalnya ditempati oleh Bu Anna, ibu kandung Rizal. Namun Bu Anna meninggal saat bekerja menjadi TKW di luar negeri, sedangkan bapaknya menikah lagi dan tinggal di Purwoharjo.

Rumah tersebut sempat dikontrakkan, namun kemudian ditinggali oleh Rizal. Sedangkan kakak Rizal bekerja di luar negeri.

"Rizal ini mulai SD sampai SMP ya di sini. Sekolahnya deket sini saja, tapi saya nggak tahu, katanya sih nggak sampai lulus SMA," jelasnya.

Tepat di depan rumah Rizal ada muhsala Al Hasani yang sering digunakan oleh masyarakat sekitar untuk beribadah.

"Mushala ini sudah ada sejak zaman Belanda, jauh sebelum rumah Rizal didirikan. Ini peninggalan orang-orang tua sini. Nggak ada hubungannya sama aktivitas Rizal selama ini," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Densus 88 menggeledah rumah warga Banyuwangi Rizal Muzaki dan mengamankan beberapa barang, termasuk barang yang bersumbu dan botol kaca yang kosong dan berisi cairan.

https://regional.kompas.com/read/2018/02/13/12374391/ibunya-meninggal-terduga-teroris-di-banyuwangi-hidup-menyendiri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke