Salin Artikel

Pembuat Tumpukan Batu di Sukabumi Akan Diberi Penghargaan

Sekretaris Desa Jayabakti, Agus Muzamil, mengaku, pihaknya akan menyambut gembira bila ada orang yang mengaku sebagai pembuat puluhan batu bertumpuk yang sempat menghebohkan itu.

"Kami senang kalau ada pembuatnya mengakui, dan bertemu untuk bisa mengklarifikasi," ungkap Agus saat dihubungi melalui telepon, Selasa (6/2/2018).

Dia menuturkan, pemerintah desa juga akan memberikan penghargaan kepada pembuat puluhan batu bertumpuk tersebut karena karyanya dinilai positif dan memiliki nilai seni.

"Juga desa kami menjadi terkenal, meskipun jalannya harus seperti sekarang, heboh. Sebenarnya heboh itu karena jumlahnya banyak sampai puluhan," tuturnya.

"Bila pembuatnya juga warga Cidahu, kami akan memfasilitasinya untuk melanjutkan kegiatannya," tambah Agus.

Dia juga mengatakan, setelah wilayah desanya dihebohkan dengan penemuan puluhan batu bertumpuk itu, mereka langsung mencari tahu kegiatan tersebut di internet dan mendapatkan beberapa foto di Facebook dan video di YouTube.

"Saya sudah meyakini batu-batu bertumpuk ini dibuat manusia. Saya juga sempat mencobanya di rumah, dan bisa menumpukan batu hingga 5 sampai 6 batu ke atas," tuturnya.

Namun demikian, Agus mengatakan, tumpukan batu itu dibongkar itu karena mempertimbangkan keselamatan warga. Pasalnya, sungai tersebut rawan meluap dan kerap terjadi banjir bandang.

"Memang pada Kamis itu airnya tidak besar. Namun saat ini kan masih musim hujan, dikhawatirkan hujannya di daerah hulu lalu airnya meluap dan terjadi banjir bandang," pungkas Agus.

Sementara itu, sebelumnya, sebuah komunitas yang mengaku bernama Rock Balancing Indonesia/Balacing Art Indonesia dalam akun grup Facebooknya mengaku mengetahui pembuat puluhan batu bertumpuk di Sukabumi, Jawa Barat tersebut.

Bahkan sebuah foto seseorang yang sedang membuat tumpukan batu dengan latar belakang beberapa hasil karyanya juga diunggah.

"Jika masih ada yang bingung, beliaulah seniman yang kerja lembur membikin rock stacking di Sukabumi #sukabumi," demikian bunyi keterangan pada foto tersebut.

Selain itu, admin juga menyampaikan salam dari Komunitas Balancing Art untuk warga Sukabumi dan sekitarnya.

"Akan banyak kejutan dari kami selanjutnya dan mohon siapa pun anda yang membaca halaman ini. Kami minta bantuannya untuk menyampaikan keberadaan Komunitas kami," tulisnya.

https://regional.kompas.com/read/2018/02/06/15000091/pembuat-tumpukan-batu-di-sukabumi-akan-diberi-penghargaan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke