Salin Artikel

Disebut Elektabilitas Paling Rendah, Ini Kata TB Hasanudin

Hasan, sapaan akrab TB Hasanudin, mengaku bersyukur pada akhirnya dia bersama pasangannya masuk dalam survei.

“Enggak apa-apa, saya kan baru masuk dengan nol persen,” ujar Hasan saat ditemui seusai pengukuhan pengurus Paguyuban Pasundan di Sasana Budaya Ganesha, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Selasa (6/2/2018).

Jika Cyrus Network menyebut tingkat elektabilitas pasangan Hasanah hanya 2,5 persen, Hasan mengklaim dirinya dan pasangannya Anton Charliyan memiliki tingkat elektabilitas 8 persen.

“Saya ada pembandingnya, sekarang sudah di 8,5 persen dalam waktu dua minggu,” ungkapnya.

Hasan mengaku tidak ambil pusing dengan hasil survei Cyrus Network. Menurut dia, hasil survei tersebut tidak bisa menjadi acuan siapa pemenang Pilkada Jawa Barat.

“Saya juga dari akademisi. Kalau setiap hari disurvei juga pasti beda (hasilnya), kalau bahan dan sumber informasinya berbeda. Survei tidak berpengaruh kepada para pemilih,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Cyrus Network mengeluarkan survei elektabilitas terbaru. Suara calon pemilih pra Pilkada Jawa Barat mengelompok pada pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (45,9 persen) dan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi (40,9 persen).

"Sementara calon yang diusung PDI-P kecil sekali (perolehan suaranya), demikian juga calon yang diusung Gerindra," kata Philips dalam paparan survei opini publik Cyrus Network, Jakarta, Senin (5/2/2018).

Pasangan calon yang diusung PDI-P, yaitu TB Hasanuddin-Anton Charliyan, dan calon Gerindra, Sudrajat-Ahmad Syaikhu, memiliki tingkat keterpilihan yang sangat rendah, masing-masing 2,5 persen dan 5 persen. 

https://regional.kompas.com/read/2018/02/06/14074411/disebut-elektabilitas-paling-rendah-ini-kata-tb-hasanudin

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke