Salin Artikel

Mensos: Presiden Sudah Membuka Isolasi di Papua

Hal tersebut diungkapkan Idrus Marham dalam pidatonya melepas 19 dokter senior Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar untuk membantu masyarakat Suku Asmat, Papua, yang terkena penyakit gizi buruk dan campak, Senin (5/2/2018).

"Bapak Presiden sudah memulai awal yang baik, ingin membuka isolasi itu. Diawali dengan pembangunan infrastruktur, yaitu Trans Papua. Nah, tinggal kita lanjutkan semua ini," katanya.

Terkait kelanjutan pembangunan di Papua, kata Idrus, banyak sektor yang harus dibangun. Seperti sektor properti, sektor ekonomi, pendidikan, kesehatan dan sebagainya.

"Kita tahu kan kondisinya di sana seperti apa, makanya dengan jalan Trans Papua, pembangunan berkelanjutan terus akan berjalan. Rumah sakit dan rumah-rumah penduduk dibangun di atas rawa-rawa. Untuk kita sampai di sana, laut dan sungai dilalui. Keras perjuangan untuk bisa sampai, karena banyak buaya lagi," tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Idrus menyampaikan terima kasih kepada Unhas yang telah mengirim tim dokter secara bergiliran ke Papua.

"Terima kasih yang sebesar-besarnya atas keterpanggilan Unhas dalam rangka melakukan operasi kemanusian di Papua. Mudah-mudahan kerja sama kita ke depan bukan karena saya orang Sulawesi, tetapi betul-betul karena ada pikiran atau gagasan yang mempersatukan kita. Tujuan kita adalah sama untuk kepentingan rakyat Indonesia," tandasnya.

https://regional.kompas.com/read/2018/02/05/23205561/mensos-presiden-sudah-membuka-isolasi-di-papua

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke