Salin Artikel

Tanggul Jebol, Warga Gelar Ronda Banjir Rob

Warga mengaku cemas akan banjir lantaran tanggul penahan ombak telah jebol di sana sini di sepanjang pesisir pantai perbatasan kelurahan Polewali dan desa Binuang.

Warga dusun Appe mengelar ronda sejak sore hingga malam.  Di dusun itu ada 22 unit rumah yang berbatasan langsung dengan tanggul.

Sejumlah rumah warga telah rusak dan miring akibat dihantam gelombang tinggi setiap hari, terutama menjelang petang hingga malam hari.

Seorang warga kampung Appe, Firman, menyatakan banjir rob disertai gelombang tinggi setiap saat menghantam permukimannya. Ia berharap tanggul yang ambruk di sepanjang pantai agar segera dibangun kembali sehingga kawasan permukiman mereka tidak semakin tergerus.

“Warga sangat resah, tanggul sudah jebol di sana-sini dan butuh perbaikan agar warga di sepanjang pantai bisa hidup tenag,” kata Firman.

Warga lainnya, Fitma, sudah mengungsikan keluarga dan barang-barang miliknya ke tempat yang aman karena khawatir rumahnya yang berbatasan langsung dengan laut ambruk dihantam gelombang.

“Saya sudah ungsikan keluarga dan barang-barang saya karena takut rumahnya dihantam gelombang,” ujar Fitma.

Aparat pemerintah sudah meninjau kondisi permukiman dan tanggul sepanjang pesisir pantai yang jebol itu. Namun hingga kini belum ada upaya perbaikan.

https://regional.kompas.com/read/2018/02/04/20045721/tanggul-jebol-warga-gelar-ronda-banjir-rob

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke