Salin Artikel

Sopir Truk yang Tewaskan 4 Jemaat Gereja di Maluku Menyerahkan Diri

Pria berusia 37 tahun itu menyerahkan diri ke polisi setelah sempat kabur usai kecelakaan yang menyebabkan empat penumpang meninggal dunia dan 37 penumpang lainnya terluka pada Selasa (30/1/2018).

“Sopirnya sudah menyerahkan diri tadi ke polisi,” ujar Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Muhamad Roem Ohoirat kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Kamis (1/2/2018) malam.

Dia mengungkapkan, Eko yang telah ditetapkan sebagai tersangka hingga kini masih diperiksa aparat di Polres MTB. Menurut Roem Eko, sebelumnya pelaku memilih kabur saat kecelakaan karena takut.

“Dia memilih kabur saat itu karena takut. Saat ini dia masih menjalani pemeriksaan,” tuturnya.

Akibat kelalaiannya itu, Eko terancam dijerat pasal 310 Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dengan ancaman maksimal 6 tahun penjara.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut terjadi setelah puluhan warga yang menumpang di truk naas tersebut bertolak dari desa mereka menuju sebuah kampung nelayan di Kecamatan Tanimbar Selatan.

Namun saat melintas di lokasi kejadian, truk yang dikendarai Eko langsung oleng setelah melaju dengan kecepatan tinggi di sebuah tikungan tajam. Akibatnya kecelakaan itu tak dapat dihindari.

Akibat kecelakaan itu, empat penumpang meninggal dunia, 27 lainnya luka parah dan sepuluh penumpang lainnya mengalami luka ringan. Para korban luka kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. 

https://regional.kompas.com/read/2018/02/01/23013501/sopir-truk-yang-tewaskan-4-jemaat-gereja-di-maluku-menyerahkan-diri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke