Salin Artikel

5 Siswa SD Akui Aniaya Temannya gara-gara Cetak Gol Bunuh Diri

Anak tersebut menjadi korban penganiayaan karena melakukan gol bunuh diri saat bermain sepak bola bersama teman-temannya di sekolah.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kediri Kota Ajun Komisaris Ridwan Sahara mengatakan, sepuluh orang yang dimintai keterangan itu terdiri dari 8 anak-anak rekan korban saat bermain bola dan 2 orang dewasa dari pihak sekolah. Pemeriksaan, lanjut Sahara, untuk mengetahui duduk perkara sejelas-jelasnya.

"Penyidik terus mencari titik terang kasus ini," ujar Sahara, Rabu (31/1/2018).

Dari pemeriksaan itu, Sahara mengatakan, sudah ada lima anak yang mengakui telah melakukan kekerasan terhadap korban. Kekerasannya dalam bentuk pukulan, tendangan, hingga tempelengan.

Sementara pihak guru mengaku tidak mengetahui peristiwa yang berlangsung pada jam istirahat itu.

Meski demikian, Sahara menegaskan, belum ada pihak yang ditetapkan sebagai tersangka. Pihaknya masih fokus pada pendalaman penyelidikan untuk membuat terang kasus itu.

"Penetapan tersangka membutuhkan pemeriksaan saksi-saksi dan barang bukti," ujarnya.

Penanganan kasus ini, kata Sahara, berbeda dengan penanganan terhadap kasus kriminal lainnya karena baik korban maupun terlapor masih sama-sama di bawah umur. Penanganan itu misalnya adanya pendampingan dari orangtua setiap kali diperiksa hingga ada ruangan khusus untuk mereka.

"Selain itu tentu bagaimana caranya anak terperiksa tidak merasa terintimidasi," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Ta menjadi korban penganiayaan oleh rekan-rekan seusianya setelah melakukan gol bunuh diri saat bermain sepak bola di sekolahnya, Sabtu 18 Januari 2018.

Setelah kekerasan itu, korban mengalami sakit hingga di rujuk ke Rumah Sakit dr Soetomo yang ada di Surabaya setelah sempat menjalani perawatan di ICU Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kediri.

https://regional.kompas.com/read/2018/01/31/14111561/5-siswa-sd-akui-aniaya-temannya-gara-gara-cetak-gol-bunuh-diri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke