Salin Artikel

Baru Dibangun 1 Bulan Lalu, Tanggul Senilai Rp 4 Miliar Jebol

Salah seorang warga Desa Tengki, Kanapi (40), mengatakan, ambrolnya tanggul sungai terjadi sedikit demi sedikit ketika hujan deras turun atau volume air meningkat. Paling parah tanggul ambrol pada Senin (29/1/2018), yaitu beton tanggul sudah sangat miring serta beberapa bagiannya pecah.

"Kami khawatir air sungai meluap mengakibatkan banjir. Mohon segera diperbaiki," kata Kanapi.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Brebes Eko Andalas mengungkapkan, proyek tanggul ini bertujuan menahan air Sungai Pemali agar tidak meluap ke kawasan perkotaan. Proyek tersebut dikerjakan oleh Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Jateng dengan anggaran Rp 4 miliar.

"Tanggul dikerjakan April-Desember 2017, tetapi kini kondisi sheet pile tanggul roboh terkena gerusan air sungai. Demikian pula beton pengait juga lepas," ujar Eko.

Menurutnya, tanggul ambrol karena berada pada lekukan sungai berarus deras. Namun, untuk mengantisipasi ambrolnya tanggul yang lebih parah, BPBD Brebes mendatangkan dua alat berat untuk pembuatan talut sepanjang tanggul.

"Bila air meluap, berisiko menggenangi Desa Tengki, Kedunguter, Pagejugan, Sigambir, Pasarbatang, Randusanga Wetan, Randusanga Kulon, dan sebagian kawasan Brebes kota," ungkapnya.

https://regional.kompas.com/read/2018/01/29/19174281/baru-dibangun-1-bulan-lalu-tanggul-senilai-rp-4-miliar-jebol

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke