Salin Artikel

Medan Terjal dan Sinyal Sulit, Patok Batas Negara Ini Sudah 5 Tahun Tak Dicek

Komandan Satgas Pamtas Indonesia- Malaysia Batalyon Infanteri621/Manuntung, Letkol Infanteri Rio Neswan mengakui, sudah 5 tahun ini tidak melakukan pemeriksaan.

“Di daerah Lumbis terdapat kita sebut blank post area yang selama 5 tahun terakhir ini satgas-satgas sebelumnya tidak bisa mempatroli daerah tersebut karena jaraknya yang sudah jauh,“ katanya, Sabtu (27/1/2018).

Selain medan yang berat, tidak adanya jaringan komunikasi di wilayah tersebut membuat upaya pemeriksaan patok perbatasan di sepanjang 363 kilometer di Kecamatan Lumbis Ogong menjadi lebih berat.

Namun, Rio mengatakan, kini pihaknya sedang berupaya menjangkau daerah itu. Setidaknya, dibutuhkan waktu satu bulan untuk bisa menjangkau patok di wilayah perbatasan tersebut.

“Kami rencanakan selama 2 bulan ini baik logistik, komunikasi, kami mendapat dukungan telepon satelit dan tim kesehatan untuk melaksanakan patroli,” ujarnya, Sabtu (27/1/2018).

Untuk menghemat baterai telepone satelit, petugas patroli hanya diperbolehkan melaporkan kondisi terakhir mereka sehari sekali.

“Mereka berangkat pada tanggal 15 Januari kemarin. Setiap dua hari mereka telepon menyampaikan kondisi terkahir untuk menghemat baterai dan pulsa. Untuk keterangan patok dan lainnya nanti setelah mereka kembali,” ucap Rio.

https://regional.kompas.com/read/2018/01/28/23485671/medan-terjal-dan-sinyal-sulit-patok-batas-negara-ini-sudah-5-tahun-tak-dicek

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke