Salin Artikel

Bintang Akan Terlihat Lebih Terang Saat Gerhana Bulan Total

Gerhana bulan nanti termasuk fenomena langka karena bulan berada di posisi terdekat dengan bumi, sehingga ukuran bulan terlihat lebih besar, atau lebih dikenal dengan fenomena supermoon.

Warga Indonesia dapat berkesempatan langsung mengamati gerhana supermoon ini. Hanya saja, posisi bulan bakal berbeda di setiap wilayah.

Seperti di wilayah Indonesia bagian timur, warga dapat menikmati proses terjadinya gerhana bulan total saat posisi bulan sudah cukup tinggi. Beda halnya dengan Indonesia di bagian tengah dan barat, gerhana bulan akan tampak saat bulan masih di bawah ufuk atau gerhana terjadi saat bulan baru terbit.

"Selama peristiwa itu, kita bisa menyaksikan bulan ditutup bayang umbra bumi sekitar 1 jam 16 menit," kata Astronom Observatorium Boscha, Mohammad Irfan di Observatorium Boscha, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (27/1/2018).

Menurutnya, gerhana bulan total nanti tidak akan benar-benar gelap, karena piringan bulan tidak tepat melewati jalur pusat umbra bumi.

"Bulan kemungkinan akan berwarna merah kegelapan, karena dia (bulan) berada berdekatan dengan pusat kerucut bayang umbra kita," katanya.

Irfan menjelaskan, puncak gerhana maksimum akan terjadi sekitar pukul 20.29 WIB. Saat itulah masyarakat tak hanya dapat menyaksikan fenomena gerhana bulan total ini, tetapi juga bakal menyaksikan cahaya bintang di langit yang terlihat lebih terang.

"Bintang akan terlihat lebih terang, sebab cahaya bulan meredup, ini menarik," katanya.

Durasi bulan memasuki umbra adalah selama 1 jam 16 menit, namun jika ditotal dengan bulan memasuki panumbra, maka gerhana terjadi selama 5 jam 39 menit.

Menurutnya, peristiwa astronomi ini biasanya terjadi dua kali dalam satu tahun, yakni dua kali gerhana matahari dan gerhana bulan. Dalam gerhana nanti, air pasang dipastikan bakal naik. "Karena saat itu purnama, air pasang," katanya.

Sebelumnya Peneliti Pusat Sains Antariksa LAPAN, Drs Gunawan Admiranto mengatakan, masyarakat Indonesia dapat menyaksikan momen gerhana bulan pada tangga 31 Januari nanti. Dimulai sekitar pukul 18.48 WIB untuk gerhana parsial, dan sekitar pukul 19.51 WIB hingga 21.07 WIB puncak gerhana bulan total.

Gerhana bulan total terjadi saat posisi bumi berada antara bulan dan matahari. Bulan berada di bawah bayang bumi lantaran cahaya matahari terhalang bumi.

https://regional.kompas.com/read/2018/01/27/14032781/bintang-akan-terlihat-lebih-terang-saat-gerhana-bulan-total

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke