Ayah yang Dibacok Anaknya karena Kesal Dibangunkan, Akhirnya Meninggal

Si anak, EE, yang kini menjadi tersangka, telah ditahan di tahanan Polres Manggarai, Flores.

"Setelah diperiksa penyidik reserse dan kriminal Polres Manggarai, (terduga) pelaku sudah ditetapkan menjadi tersangka dan ditahan di ruangan tahanan Polres Manggarai," kata Kabag Humas Kepolisian Resor Manggarai, Ipda Daniel Djihu, kepada Kompas.com, Sabtu malam.

Daniel mengatakan, korban berasal dari Kampung Selek, Desa Kaju Wangi, Kecamatan Elar, Kabupaten Manggarai Timur, Flores. Jenazah korban akan dibawa ke kampungnya pada malam ini.

Dalam berita sebelumnya, sesuai keterangan dari kepolisian resor Manggarai, dilaporkan nama korban adalah Dominggus Ndaru. Ternyata, nama korban yang sebenarnya Yosep Mborong.

Korban mengalami lima luka terbuka di bagian kepala. Luka itu diduga akibat dibacok EE pada Jumat kemarin sekitar jam 05.00 Wita.

Berdasarkan keterangan pihak kepolisian, peristiwa itu berawal saat tersangka bersama korban, dan Alo Tambar (paman tersangka) tidur di satu tempat tidur di kampung mereka. Tersangka tidur di samping korban, tepatnya di pinggir tempat tidur.

Sekitar pukul 05.00 Wita kemarin, korban membangunkan tersangka dengan cara didorong hingga jatuh dari tempat tidur. Setelah tersangka jatuh dari tempat tidur, korban juga memukulnya dengan tangan di bagian kepala.

Karena kesal, tersangka kemudian langsung mengambil sebilah parang di dapur dan menyerang korban.

"Penyebab kejadian tersebut karena pelaku merasa kesal dan emosi dengan korban karena korban membangunkan pelaku dengan cara mendorong pelaku dan memukul pelaku hingga jatuh dari tempat tidur. Ini hasil introgasi pelaku oleh anggota kepolisian yang bertugas di Elar," kata Daniel.