Meriahnya Lomba Perahu Bidar Mini Tradisional di Ogan Ilir

Puluhan tim dari seluruh penjuru Ogan Ilir ikut meramaikan lomba perahu bidar mini tardisional yang digelar di sungai desa tersebut.

Lomba bidar itu digelar dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke-13 Kabubaten Ogan Ilir yang jatuh pada tanggal 7 Januari, sekaligus memperkenalkan Desa Burai sebagai desa wisata andalan daerah itu.

Kemeriahan makin menjadi ketika salah satu perahu peserta terbalik saat tengah berlomba. Tak urung peserta yang berada di dalam perahu jatuh ke dalam sungai.

Beruntung, panitia sudah menyiapkan tim penyelamat sehingga peserta yang terjatuh bisa langsung mendapat pertolongan.

Meski ada tim yang perahunya terbalik, namun tidak menyurutkan peserta lain untuk mengayuh perahu mereka dengan semangat. Di tengah teriakan pendukung masing-masing, mereka tetap berlomba dengan semangat untuk memperebutkan hadiah tropi dan uang pembinaan yang total mencapai puluhan juta rupiah.

Ketua Panitia lomba bidar mini, Muhsin Abdullah mengatakan, lomba bidar mini merupakan lomba perahu tradisional asli Ogan Ilir yang memang ditunggu warga setiap tahun. Lomba itu sendiri dikuti kurang lebih 60 tim dari seluruh Ogan Ilir dan berlangsung selama dua hari mulai tanggal 11-12 januari 2018.

“Pemlihan lokasi lomba di Desa Burai itu memang kami sengaja untuk mendukung program Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir yang ingin menjadikan Desa Burai sebagai desa wisata,” katanya.

Sementara itu, Fitriana, warga Ogan Ilir menyambut Desa Burai dijadikan desa wisata andalan Ogan Ilir. Ia berharap agar fasilitas pendukung segera dilengkapi di desa tersebut.

“Saya mendukung Desa Burai dijadikan desa wisata, apalagi hari ini diadakan lomba perahu bidar, senang karena ramai dan meriah,” katanya.

Lomba itu dibuka oleh Bupati Ogan Ilir Ilyas Panji Alam dan dihadiri seluruh pejabat pemerintahan setempat.