Gandeng Ida, Sudirman Said Yakin Dulang Suara Kaum Perempuan di Jateng

Sudirman bercerita mengapa Ida terpilih menjadi pendampingnya. Menurut dia, hal tersebut bukan karena kehendaknya, melainkan jalan Tuhan.

"Ini kami syukuri sebagai energi baru. Sebagai pribadi, tim, saya dipertemukan. Jadi, jalan itu bukan saya sendiri, tapi dibuka banyak pihak. Saya dipertemukan dengan orang baik," kata Sudirman.

Meski baru dipasangkan, Sudirman yakin sosok Ida mampu menutupi celah dirinya. Ida ditargetkan mampu menggaet suara para perempuan di Jawa Tengah.

"Bu Ida ini politisi senior, empat periode anggota DPR, dia masuk anggota DPR termuda yang memimpin sidang tahun 1999," tambahnya.

Profil Ida juga dinilai matang secara organisasi. Selain pernah menjabat sebagai ketua umum PP Fatayat NU dua periode, dia juga aktif di LKK PBNU.

"Keluarga Bu Ida juga sangat dihormati di Jateng," tuturnya.

Sudirman mengatakan, kehadiran Ida ditargetkan mampu mendulang suara perempuan. Dari 27 juta pemilih, 13,2 juta di antaranya adalah perempuan.

"Koalisi mempertimbangkan aspek penting bagi perempuan. Perempuan mempunyai sensivitas mengurus aspirasi dari sesama," ungkapnya.

Pasangan calon ini didukung koalisi empat partai dengan 42 kursi di DPRD Jawa Tengah. Empat partai tersebut adalah Gerindra, PKS, PAN, dan PKB.