Salin Artikel

Penunjukan Taj Yasin sebagai Pendamping Ganjar Solidkan PPP di Jateng

Lebih dari itu, penunjukan putra ulama kharismatik KH Maimoen Zubair itu, membuat Partai Persatuan Pembangunan (PPP) solid di Jawa Tengah.

Ketua DPW PPP Jawa Tengah Masrukhan Samsurie mengatakan, berkat penunjukan Taj Yasin tak ada lagi proses rekonsiliasi akibat konflik PPP. Semua pihak di internal PPP setuju dengan keputusan itu.

“Mesin PPP ini otomatis jalan, rekonsiliasi pengurus berkait ini selesai,” kata Masrukhan, Rabu (10/1/2018).

Konflik elite PPP tidak hanya terjadi Jakarta, tetapi juga merambah di Jawa Tengah. Gus Wafi, yang juga putra KH Maimoen, selama ini selalu dibanggakan kubu Djan Faridz.

Namun, berkat Gus Yasin, persoalan itu selesai. Kakak Gus Yasin, Majid Kamil, yang sempat dilirik kubu Sudirman Said, saat ini ikut barisan koalisi PDI-P.

Majid Kamil bahkan memimpin doa di DPD PDI-P Jateng ketika pasangan Ganjar-Yasin hendak mendaftar ke KPU.

“Di akar rumput selesai. Gus Yasin kakaknya Gus wafi yang selalu dibanggakan Djan Farid juga. Dengan begini selesai, ini jadi berkah bagi PPP,” ujar Masrukhan.

Dengan soliditas ini, PPP yakin dapat menggerakkan seluruh elemen partai untuk memenangkan Ganjar-Gus Yasin. Majunya Yasin juga didukung sejumlah alumnus pesantren besar.

“Kekuatan santri Lirboyo dan Tebu Ireng kemarin ikut datang mendukung, ini semangat santri. Karena Gus Yasin ini putra ulama besar,” tambah dia.

Pasangan Ganjar-Yasin mendaftar di KPU Jateng pada Selasa (9/1/2018) kemarin. Setelah melakukan verifikasi disaksikan perwakilan partai koalisi, KPU menyatakan berkas pendaftaran pasangan ini lengkap.

Ganjar-Yasin saat ini telah mengantongi 48 kursi dari empat parpol koalisi. Sementara, calon lawannya, Sudirman-Ida mendapat dukungan 42 kursi. Hanya Golkar (10) kursi yang belum menentukan arah koalisi. 

https://regional.kompas.com/read/2018/01/10/11361231/penunjukan-taj-yasin-sebagai-pendamping-ganjar-solidkan-ppp-di-jateng

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke