"Saya pastikan PKB dan PDI-P solid di Pilkada Jatim sesuai komitmen awal," kata Ketua DPW PKB Jatim, Halim Iskandar, Selasa (9/1/2018).
Soal siapa wakil yang akan diusung cagub Saifullah Yusuf (Gus Ipul) pengganti Abdullah Azwar Anas, kata Halim, PKB menunggu keputusan DPP PDI-P yang rencananya akan diumumkan sore nanti.
"Kita tunggu saja apapun keputusanya. Yang pasti PKB-PDI-P solid di Pilkada Jatim," jelasnya.
Kejadian mundurnya bupati Banyuwangi dari posisi cawagub karena diserang kampanye hitam, menurut dia sudah bisa diatasi oleh PDI-P, dan itu menurutnya sudah hal biasa dalam politik.
Di Pilkada Jatim, PKB yang memiliki 20 kursi di DPRD Jatim memilih berkoalisi dengan PDI-P yang memiliki 19 kursi di DPRD Jatim. Koalisi ini disebut menggambarkan bersatunya kekuatan nasionalis dan religius. PDI-P melambangkan kekuatan nasionalis, sementara PKB menggambarkan kekuatan religius yang diwakili dengan simbol Nahdlatul Ulama (NU).
Sebelumnya, koalisi ini dikabarkan pecah setelah Azwar Anas mengembalikan mandat sebagai cawagub Jatim ke PDI-P dengan merapatnya koalisi poros tengah yang berisi Partai Gerindra, PAN, dan PKS ke Gus Ipul.
https://regional.kompas.com/read/2018/01/09/15114181/koalisi-pkb-dan-pdi-p-dipastikan-solid-di-pilkada-jawa-timur