Pendukung Minta Risma Tidak Maju Jadi Cawagub Jatim

Massa juga meminta Risma tidak menerima tawaran atau perintah pihak manapun yang mengarahkan Risma menjadi calon wakil gubernur Jawa Timur.

"Kami punya tanggung jawab moral untuk mengawal Bu Risma sampai akhir masa jabatan sebagai wali kota Surabaya," kata Jubir Kelompok Relawan Saya Surabaya, Imam Budi Utomo.

Menurutnya, kapasitas Risma sebagai wali kota masih dibutuhkan warga Surabaya. "Masih banyak permasalahan Kota Surabaya yang masih menjadi pekerjaan rumah Bu Risma," ucapnya.

Apa yang terjadi saat ini di Pilkada Jatim, sambung dia, adalah dinamika politik yang dimainkan beberapa elite partai. "Jangan sampai Ibu Risma menjadi korban politik Pilkada Jatim," jelasnya.

Dalam aksinya, massa membawa sejumlah spanduk dan poster bertuliskan. "Risma Tetap Wali Kota Surabaya" dan "Tolak Risma Cawagub Jatim".

Nama Risma kembali mencuat setelah munculnya kabar, Abdullah Azwar Anas akan mengundurkan diri dari pencalonannya mendampingi Saifullah Yusuf (Gus Ipul).

Wakil Sekjen PKB Maman Imanulhaq mengatakan, kabar tersebut didapatkannya dari Wakil Sekjen PDI-P Ahmad Basarah. Sebab, ia mendapatkan informasi rencana mundurnya Anas juga dari Basarah.

Meski demikian, Maman mengatakan masih menunggu kepastian dari PDI-P yang akan menggelar rapat sore nanti, sebab Anas merupakan kader PDI-P.