Golkar Usung Mantra-Kerta pada Pilkada Bali Berdasarkan Hasil Survei

Saat ini Rai Mantra masih menjabat sebagai wali kota Denpasar. Sedangkan ketut Sudikerta adalah ketua DPD I Partai Golkar Bali yang juga wakil gubernur Bali.

Menurut Idrus Marham, berdasarkan survei dan simulasi yang dilakukan Partai Golkar, pasangan Mantra-Kerta unggul dari pasangan lain, termasuk unggul dari pasangan yang sudah dideklarasikan PDI-P, yaitu Wayan Koster-Cokorda Oka Ardana

"Survei Golkar, kalau mau menang harus usung paket Mantra-Kerta," kata Idrus saat ditemui di Nusa Dua, Bali, Sabtu (30/12/2017).

Menurut dia, Rai Mantra memiliki sejumlah kelebihan. Salah satunya adalah Rai Mantra merupakan putra dari salah satu gubernur Bali yang cukup melegenda, yaitu mendiang Profesor Ida Bagus Mantra.

Di masa kepemimpinannya, Ida Bagus Mantra menghasilkan sejumlah hal penting yang kini terus diwariskan kepada rakyat Bali, yaitu Art Center dan Lembaga Perkreditan Desa (LPD).

"Saya pikir rakyat Bali sangat merindukan kepemimpinan salah satu gubernur yang sangat melegenda, yang tidak lain adalah ayah dari Rai Mantra," kata Idrus.

Selain itu, Rai Mantra sendiri memiliki pengalaman memimpin dua periode sebagai wakil wali kota Denpasar, serta dua periode sebagai wali kota Denpasar.

DPP Partai Golkar, menurut Idrus, sebenarnya juga mempertimbangkan soliditas partai koalisi. Partai Golkar bersama lima partai lain, yaitu Demokrat, Gerindra, Nasdem, PKS, dan PBB, telah mendeklarasikan Koalisi Rakyat Bali (KRB).

Lima partai lain telah mendukung Rai Mantra sebagai calon gubernur. Partai Golkar pada awalnya ingin mengusung Ketut Sudikerta sebagai calon gubernur. Namun, dengan mempertimbangkan peluang menang dan soliditas koalisi maka, partai berlambang beringin itu mengambil pilihan realistis.

"Saya yakin Pak Sudikerta berjiwa besar demi kepentingan partai, lagipula kita kan mau menang bukan sekedar mencalonkan," tutur Idrus.

Saat ini, Partai Golkar belum menerbitkan rekomendasi resmi untuk mengusung pasangan Mantra–Kerta. Rencananya, rekomendasi resmi akan diumumkan dan diterbitkan bersama daerah lain secara serentak.

"Rekomendasi akan dibagikan secara serentak pada 5 Januari 2018 nanti," kata Idrus.