Solo Great Sale 2018 Libatkan 40 Pasar Tradisional dan 5.000 Toko

Acara tahunan yang dimulai sejak tahun 2015 ini diharapkan mampu menggerakkan pertumbuhan perekonomian di Solo, Jawa Tengah.

"Kita targetkan ada 5.000 tenant yang yang ikut berpartisipasi dalam ajang Solo Great Sale 2018," kata Ketua I Solo Great Sale 2018, Daryono kepada Kompas.com di Solo, Selasa (26/12/2017).

Daryono menjelaskan, Februari merupakan bulan low season (perlambatan perekonomian), sehingga perlu upaya kreatif untuk meningkatkan pergerakan perekonomian. Salah satu upaya tersebut adalah melalui ajang Solo Great Sale.

"Melihat fakta dan data di lapangan, hampir semua sektor di bulan Februari mengalami perlambatan perekonomian," kata dia.

Di tahun keempat, Solo Great Sale mengambil tema "Semarak Budaya Belanja Cerdas Tanpa Batas". Tema itu, kata Daryono, untuk meningkatkan wisata belanja yang cerdas (hemat, efektif pada waktu dan tempat yang tepat) tanpa ada batas sekat sektoral kewilayahan.

"Dengan memanfaatkan teknologi informasi digital, internet yang sangat cepat perkembangannya sehingga semakin maksimal daya bangkit terhadap pergerakan ekonomi dan bisnis di Solo dan tetap mengedepankan aspek budaya dan karakter Solo," imbuhnya.

Solo Great Sale berlaku di semua pusat perdagangan dan perbelanjaan, hotel dan restoran, pertokoan, serta outlet bisnis lainnya yang ada di Solo.

Ketua II Solo Great Sale 2018, Haryanto S Gareng menambahkan, ada 40 pasar tradisional yang dilibatkan dalam ajang akbar ini. Selama pelaksaan ini, panitia memberikan potongan harga hingga 80 persen. Solo Great Sale akan dimulai pada 1 hingga 28 Februari 2018.

"Kita menargetkan transaksi Solo Great Sale 2018 sebesar Rp 400 miliar. Target ini naik dari tahun 2017 yang hanya sekitar Rp 245 miliar," ungkap pria yang akrab disapa Gareng ini.