Salin Artikel

Malam Natal di Ambon, Wujud Toleransi Antarumat Beragama...

Beberapa gereja yang ikut diamankan oleh remaja masjid dan umat Hindu, antara lain Gereja Maranatha, Gereja Silo, dan Gereja Katedral Xaverius. Mereka tidak hanya membantu aparat mengamankan ibadah Natal, tetapi juga mengatur arus lalu lintas.

Pantauan Kompas.com di Gereja Silo, para remaja masjid, umat Hindu, dan aparat kepolisian terlihat saling membaur. Mereka terus berjaga di halaman gereja hingga pelaksanaan ibadah Natal usai.

Setelah itu, mereka menyalami jemaah yang keluar dari dalam gereja. "Terima kasih banyak sudah menjaga katong (kami) di sini," kata beberapa jemaat.

Salah seorang jemaat, Yohanes merasa terharu dengan yang ditunjukkan remaja masjid dan umat Hindu yang ikut menjaga gereja tempatnya mengikuti ibadah.

"Terharu saja pas waktu keluar gereja, ada basudara (saudara) Muslim dan Hindu yang berjaga di halaman gereja dan menyambut kami dengan sangat baik," ujarnya.

Pendeta Richard Luhukay juga merasa bangga dengan sikap toleransi yang ditunjukkan umat Muslim dan Hindu di Ambon untuk menjaga sejumlah gereja saat pelaksanaan ibadah Natal.

"Tahun ini agak sedikit berbeda, karena ada juga saudara kita umat Hindu yang ikut berpartisipasi menjaga gereja. Tentu ke depan kami berharap toleransi yang sangat baik ini akan terus dijaga," kata Richard.

Wujud toleransi antarumat beragama ini juga kerap dilakukan umat Kristiani saat perayaan malam takbiran di Ambon. Saat malam takbiran, pemuda gereja juga terlibat bersama aparat mengamankan malam Idul Fitri.

https://regional.kompas.com/read/2017/12/24/22080461/malam-natal-di-ambon-wujud-toleransi-antarumat-beragama

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke