Tiga Warga Bima Dinyatakan Diduga Difteri

Penanggung Jawab Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Bima dr Muhammad Akbar mengatakan, dua dari tiga pasien merupakan anak-anak warga asal Kota Bima berinisial AV (2,3) dan FZ (8).

Sementara satu pasien lainnya, FH (30), warga Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima. “Ada dua yang dirawat masih diduga. Tambah satu orang lagi yang lagi proses dibawa ke sini. Jadi, ada tiga orang,” kata Akbar, Senin (18/12/2017).

Pantauan Kompas.com, sejumlah pegawai Dinkes Kota Bima terlihat sibuk mengisi form data pasien yang diduga difteri di ruangan isolasi anak.

Namun, mereka enggan memberikan keterangan soal kondisi pasien tersebut. Pasalnya, pasien masih diduga dan sampel masih harus dikirim ke Surabaya.

Sementara itu, dr Sucipto dari bagian Humas RSUD Bima yang coba dikonfirmasi tidak berada di tempat.