Salin Artikel

Bocah yang Jatuh ke Sungai Saat Longsor di Manado Ditemukan Tak Bernyawa

Korban ditemukan Tim SAR Gabungan sekitar pukul 12.00 WITA di area Jembatan Maese yang berjarak cukup jauh kilometer dari lokasi korban terlempar di Malendeng, Kecamatan Paal Dua.

"Kami melibatkan berbagai unsur dalam pencarian. Selain Basarnas Manado, juga ada BPBD Kota Manado, TNI, Polri dan berbagai unsur lain," kata Kepala Seksi Operasi Basarnas Manado Djefri Mewo, Minggu (17/12/2017).

Marchela jatuh ke sungai, saat bersama kedua orangtuanya berboncengan naik sepeda motor melintas di Jalan Malendeng, Sabtu (16/12/2017).

Tiba-tiba tebing di tepi jalan longsor dan menghempas mereka. Kedua orang tuanya selamat, namun Marchela jatuh ke sungai dan terseret arus.

"Dia anak kesayangan mamanya. Apa saja yang dimintanya pasti diberikan," tutur Sonny Gumansalangi, kakeknya di rumah duka.

Beda kasus denga Marchela, Tim SAR Gabungan untuk sementara menghentikan upaya pencarian terhadap Rayhan (3) yang terseret arus sungai Tondano di Dendengan Dalam.

Rayhan bersama rekannya Mudafar (3) sedang bermain di talud sungai. Sandal mereka jatuh dan berusaha diambil. Mudafar ditemukan selamat, sementara Rayhan masih belum diketahui nasibnya.

"Pencarian dihentikan malam ini, dan nanti akan dilanjutkan pada besok pagi," jelas Staff Humas Basarnas Manado, Ferry Arianto.

https://regional.kompas.com/read/2017/12/17/20464831/bocah-yang-jatuh-ke-sungai-saat-longsor-di-manado-ditemukan-tak-bernyawa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke