Affandi (28), keponakan nenek Aminah, menjelaskan, saat dibawa ke RSUD Bendan Kota Pekalongan, kondisi korban sudah tidak sadarkan diri. Aminah mengalami luka di kepala akibat benturan dengan reruntuhan bangunan rumahnya.
"Saat saya melihat di rumah sakit nenek sudah dijahit kepalanya, tapi setelah itu tahu bahwa sudah meninggal," kata Affandi.
Affandi mengetahui nenek Aminah menjadi korban reruntuhan setelah mendapat kabar dari keluarga dan tetangga. Dirinya pula yang melihat dan membawa langsung Aminah ke rumah sakit.
"Itu kan tembok rumah runtuh sebelumnya tertimpa tembok bangunan bekas pabrik spanduk, usianya sudah 50 tahun," lanjut dia.
Affandi dan keluarga berencana mencari siapa pemilik pabrik spanduk tersebut yang temboknya runtuh untuk meminta pertanggungjawaban.
Jenazah Aminah sendiri pada Sabtu (16/12/2017) dimakamkan pihak keluarga di pemakaman Sapuro.
https://regional.kompas.com/read/2017/12/16/10431271/nenek-aminah-tewas-setelah-tertimpa-tembok-yang-runtuh-akibat-gempa