Pengelola SPBU akhirnya tidak bisa melayani pembeli, karena sejak empat hari terakhir pasokan terus berkurang.
Pantauan Kompas.com, Senin (11/12/2017), SPBU di Jalan Semabung terpaksa tutup sementara karena semua stok BBM kosong. Sementara SPBU di Pasar Pagi tidak memiliki sebagian stok BBM.
Tidak hanya BBM bersubsidi seperti pertalite dan premium, kehabisan stok juga terjadi pada BBM non subsidi, pertamax.
Pengelola SPBU mengaku, pasokan BBM selama ini di bawah kebutuhan masyarakat.
“Rata-rata satu SPBU bisa menjual 12 ton BBM per hari, sementara pasokan berkisar 8 ton saja,” kata Yoni, petugas SPBU Semabung.
Menurut Yoni, belum diketahui kapan pasokan BBM akan kembali normal. Ia menduga, pasokan terhambat karena kapal pengangkut terkendala cuaca buruk.
https://regional.kompas.com/read/2017/12/11/10533971/kelangkaan-bbm-sebabkan-sejumlah-spbu-di-pangkal-pinang-tak-beroperasi