Salin Artikel

Banjir, Pelaksanaan UAS Ditunda, Siswa Gotong Royong Bersihkan Kelas

Pantauan Kompas.com, banjir yang bercampur lumpur menggenangi ruang kelas, ruang guru, dan perpustkaan. Semua fasilitas belajar mengajar yang ada di ruangan tersebut seperti meja dan kursi ikut tergenang. Bahkan komputer pun terendam sehingga rusak.  

Kondisi ini membuat kegiatan belajar mengajar (KBM) dihentikan dan anak-anak diliburkan. 

"Ujian semester harusnya sudah dimulai pekan ini, terpaksa kita liburkan karena kondisi sekolah yang terendam banjir tidak bisa digunakan," ujar Rahmadi, Kepala SDN 18 INP Banua, Kamis (7/12/2017).

Rahmadi mengatakan, penundaan KBM berlangsung hingga air surut dan kelas bisa digunakan seperti sedia kala. Agar sekolah segera bisa digunakan, guru dan murid bergotong royong membersihkan ruang kelas. 

Kursi dan meja yang penuh lumpur dibersihkan kemudian dikeringkan. Lalu fasilitas seperti komputer dan buku-buku yang terendam banjir juga ikut dibersihkan.

Sebenarnya, sambung Rahmadi, bukan hanya ruangan yang tergenang air. Namun tembok setinggi dua meter dengan panjang 33 meter di bagian belakang sekolah juga ikut roboh diterjang derasnya arus banjir, Senin (4/12/2017).

Ia berharap, pemerintah membantu menangani sejumlah fasilitas yang rusak, terutama dinding dan komputer yang rusak.

https://regional.kompas.com/read/2017/12/07/11041421/banjir-pelaksanaan-uas-ditunda-siswa-gotong-royong-bersihkan-kelas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke