Salin Artikel

Rp 48 Miliar untuk Bencana Alam di Pacitan

Sebesar Rp 22 miliar di antaranya untuk perbaikan rumah warga yang rusak terkena longsor, sedangkan Rp 26 miliar sisanya untuk kebutuhan pengungsi dan perbaikan sarana umum.

"Jika ada lahan tanah warga yang hilang, maka Pemkab Pacitan yang bertugas mencarikan ganti lahan tanah dan Pemprov Jatim yang akan membangun rumahnya," kata Gubernur Jatim, Soekarwo, Rabu (6/12/2017).

Dalam perbaikan prasarana dan rumah penduduk akibat banjir dan longsor di Pacitan, Pemprov Jatim melibatkan kekuatan TNI Angkatan Darat dan kepolisian.

"Kami manfaatkan kekuatan TNI untuk fungsi selain perang," ucapnya.

Nilai bantuan pembangunan rumah korban bencana kata Soekarwo akan ditentukan dan dihitung sesuai tingkat kerusakan rumah.

"Tim gabungan melibatkan juru taksir bangunan dan akademisi dari fakultas teknik perguruan tinggi daerah setempat," ungkap Soekarwo.

Pemprov Jatim kata dia sudah mengambil alih bencana longsor dan banjir di Pacitan menjadi bencana provinsi.

Bersama TNI dan Polri, lanjut Soekarwo, Pemprov Jatim akan berupaya merehabilitasi lokasi bencana dengan kekuatan finansial yang dimiliki seperti merehabilitasi dampak erupsi Gunung Kelud di Kediri bebera tahun lalu.

"Saat itu kami berhasil merehabilitasi rumah rusak sebanyak 14.231 unit dalam sebulan," pungkas Soekarwo.

https://regional.kompas.com/read/2017/12/06/19265011/rp-48-miliar-untuk-bencana-alam-di-pacitan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke