Salin Artikel

Sindiran Gus Ipul untuk Partai Pengusung Khofifah di Pilkada Jatim

Empat partai pengusung Khofifah, yakni Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Hanura, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), disebut tidak konsisten dengan mekanisme yang dibuatnya sendiri dalam memilih calon gubernur yang diusung.

"Ibarat partai-partai tersebut menyelenggarakan lomba, pemenangnya justru yang tidak ikut lomba," kata Gus Ipul saat menghadiri Rapimwil PPP Jatim, Minggu (3/12/2017) malam, di Surabaya.

Saat keempat partai tersebut membuka pendaftaran cagub dan cawagub Jatim, Gus Ipul mendaftar sesuai mekanisme yang ada.

Namun, di tengah proses, pengurus DPP masing-masing partai mengambil alih dan menetapkan Khofifah sebagai cagub yang diusung meski Khofifah tidak mendaftar resmi di masing-masing partai.

"Tetapi, saya tetap menghormati apa pun keputusan dan mekanisme partai. Sebab, saya sadar, keputusan partai politik masih tersentral di DPP," ucapnya.

Wakil gubernur Jatim ini mencontohkan, kedatangan dirinya di forum Rapimwil PPP Jatim untuk menyampaikan visi dan misi sebagai cagub Jatim. PPP Jatim juga mengundang Khofifah untuk menyampaikan visi dan misinya membangun Jatim.

"Meskipun PPP tidak mendukung, saya tetap menghormati undangan PPP, saya tetap akan menjalin hubungan silaturahim, dan saya tetap akan sowan ke kiai-kiai PPP," kata Gus Ipul.

Di Pilkada Jatim tahun depan, Gus Ipul yang berpasangan dengan Abdullah Azwar Anas (Bupati Banyuwangi) diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). 

https://regional.kompas.com/read/2017/12/04/06080801/sindiran-gus-ipul-untuk-partai-pengusung-khofifah-di-pilkada-jatim

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke