Salin Artikel

1.100 Warga Solo Disebut Bakal Berangkat ke Reuni Akbar 212

"Besok pagi berangkatnya. Untuk peserta yang sudah berkoordinasi dengan Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) untuk sementara sudah 22 bus. Satu bus bisa mengangkut 50 orang. Dengan demikian, pesertanya bisa mencapai 1.100 orang," kata Humas Aksi DSKS, Endro Sudarsono saat dihubungi, Kamis (30/11/2017) siang.

Endro menuturkan, jumlah warga dan bus yang berangkat ke Jakarta lebih sedikit dibandingkan setahun yang lalu. Saat acara 212, jumlah bus yang berangkat sekitar 44 bus.

Untuk elemen yang berangkat ke Jakarta, Endro menyebutkan, elemen itu diantaranya FKM, Forum Umat Islam Surakarta, MUI, Al Ikhlas, Jamaah Annur Syariah, Aliansi Umat Islam Karanganyar, Hisbullah dan Fosikum.

Endro mengatakan, elemen yang mengikuti reuni akan berangkat sendiri dari wilayahnya masing-masing. Sementara itu, khusus elemen yang dekat dengan Kota Solo akan berangkat dari Pajang.

"Ada yang langsung berangkat dari Klaten, Boyolali. Elemen yang ikut saling memberi informasi. Sampai disana ketemu di Masjid Istiqlal atau Monas," ujar Endro.

Dia menambahkan, 25 umat muslim dari Solo sudah berangkat terlebih dahulu ke Jakarta untuk mengikuti rangkaian acara reuni yang sudah akan dimulai sejak Jumat (1/12/2017).

Rencananya, ribuan umat muslim yang tergabung DSKS akan mengikuti reuni 212 usai salat subuh hingga salat dhuhur. Selanjutnya, peserta reuni pulang ke rumah masing-masing.

Ribuan warga yang tergabung DSKS mengikuti reuni, kata Endro, sebagai konsolidasi umat Islam dan memiliki nilai syiar. Selain itu merekatkan hubungan antar elemen umat Islam di Indonesia.

"Dan ini sebuah reuni yang didasari perlawanan terhadap pelecehan Surat Al Maidah ayat 51," kata Endro.

Untuk biaya keberangkatan, lanjut dia, ditanggung masing-masing pihak. Sementara itu, keberangkatan ke Jakarta, khusus elemen yang dekat DSKS sebanyak tiga hingga tujuh bus. Sedangkan sisanya berangkat dari wilayah masing-masing.

Ditanya tekanan atau permintaan dari aparat agar tidak pergi ke Jakarta, Endro menyatakan tidak sampai intimidasi. Hanya saja, aparat kepolisian mengimbau agar warga yang datang tidak banyak ke reuni 212 di Jakarta.

"Kalau himbauan seperti itu tidak masalah. Tapi kalau dibatalkan maka orang yang berangkat semakin banyak," ungkap Endro.

https://regional.kompas.com/read/2017/11/30/16204651/1100-warga-solo-disebut-bakal-berangkat-ke-reuni-akbar-212

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke