Salin Artikel

Erupsi Gunung Agung, Penerbangan Jayapura-Bali Dialihkan

Data yang diperoleh dari pihak Garuda Branch Office Jayapura, Papua, penumpang yang mengalami pengalihan penerbangan pada hari Senin sebanyak 32 orang dan hari ini 33 orang. Mereka hendak pergi ke Denpasar, Bali.

“Sejak Bandar Udara Ngurah Rai Nusa II Bali ditutup kemarin (red), kami melakukan strategi penerbangan, antara lain melakukan penjadwalan ulang (pax reschedule), perubahan rute penerbangan (pax route) dan pengembalian uang (pax refund) 100 persen,” kata GM Garuda Indonesia Branch Office Jayapura, Papua, Mac Fee Kindengan, Selasa (28/11/2017) ketika diwancarai Kompas.com.

Mac menjelaskan, dari 32 orang dihari pertama, sebanyak 8 orang melakukan pax reschedule, 21 orang meminta pax route ke Surabaya, dan 3 orang mengajukan pax refund.

“Untuk hari ini ada 33 orang, di mana 23 orang melakukan pax rechdule dan 10 melakukan pax route ke Surabaya,” kata Max.

Max menjelaskan, para penumpang yang meminta pergantian rute penerbangan ke Surabaya, berdasarkan informasi, memutuskan pergi ke Bali dengan jalur transportasi darat.

“Kemungkinan para penumpang tak ingin menunggu waktu lama, sehingga mereka memilih jalur Surabaya ke Bali. Tapi, kembanyakan di antara mereka melakukan pergantian jadwal ulang. Namun, apabila ada yang meminta pengembalian uang pembelian tiket, maka kita akan berikan 100 persen,” katanya.

Dampak semburan abu vulkanik Gunung Agung di Bali, penerbangan bandara terbesar di Bali ditutup, mulai Senin, 27 November 2017 dari pukul 07.00 WITA selama 24 jam ke depan.

https://regional.kompas.com/read/2017/11/28/14565831/erupsi-gunung-agung-penerbangan-jayapura-bali-dialihkan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke