Salin Artikel

Otoritas Bandara Diminta Ikuti Perkembangan Meletusnya Gunung Agung

Hal itu menyusul terjadinya letusan pada Selasa (21/11/2017) sore. Apalagi menurutnya, kondisi Gunung Agung bisa berubah sangat cepat sewaktu-waktu.

Menurutnya, sebelum kondisi terburuk terjadi, ia mengharapkan ada langkah preventif dari pihak-pihak terkait.

"Seluruh pemangku kepentingan di sektor penerbangan agar terus mengikuti perkembangan aktivitas Gunung Agung secara rutin karena data pengamatan dapat secara cepat berubah," ujar Kasbani, Selasa (21/11/2017).

Ia juga meminta Pemda beserta jajarannya maupun BNPB segera membantu membangun jaringan komunikasi. Baik melalui telepon seluler, maupun radio terintegrasi. 

Ini diperlukan untuk mengatasi keterbatasan sinyal telepon seluler di antara berbagai pihak terkait mitigasi bencana letusan Gunung Agung.

"Diharapkan agar proses diseminasi informasi yang rutin dan cepat dapat terselenggara dengan baik," kata Kasbani.

Sementara itu Humas Bandara International Ngurah Rai, Bali, Arie Ahsanurrohim mengatakan, letusan Gunung Agung belum memengaruhi aktivitas di Bandara Ngurah Rai.

"Aktivitas bandara masih berjalan aman dan lancar. Penerbangan Lombok-Denpasar dipastikan juga tidak ada indikasi debu vulkanik," pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2017/11/21/21165801/otoritas-bandara-diminta-ikuti-perkembangan-meletusnya-gunung-agung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke