16 Penumpang Lion Air yang Mengamuk di Bandara Akan Diterbangkan Hari Ini

"Cuma kapan berangkatnya saya juga tidak tahu pasti, yang jelas pengakuan dari pihak Lion Air akan diberangkatkan pagi ini juga," kata GM Operasional Bandara Hang Nadim Batam Suwarso, Selasa.

Hanya saja, lanjut Suwarso, belasan penumpang tersebut tidak langsung ke Palembang, tetapi transit di Medan. Setelah itu, baru menuju Palembang.

"Kalau mereka langsung ke Medan, jadwalnya siang. Makanya dialihkan dengan tujuan Medan kemudian dilanjutkan ke Palembang," katanya.

Atas kejadian ini, Suwarso juga mengaku kecewa dengan pihak maskapai Lion Air yang tidak mau terbuka dengan pihak media.

"Saya tadi juga marahi mereka, kenapa tidak merespons rekan media yang mengonfirmasi hal  tersebut agar beritanya tidak simpang siur," kata Suwarso.

Disinggung mengenai belasan penumpang tidur di Bandara, Suwarso mengaku itu atas keinginan penumpang sendiri.

"Pihak Lion Air sudah menawarkan tidur di hotel, mungkin karena penumpang berharap bisa diterbangkan malam itu juga, makanya mereka memilih bertahan di bandara. Namun, akhirnya pagi ini mereka bisa diterbangkan ke Palembang," ujar Suwarso.

"Maaf, ya, Mas, saya sedang sibuk. Saya lagi ada kerjaan yang tidak bisa saya tinggalkan, Mas, bisa mengerti, kan," katanya seraya menutup sambungan telepon.

Sebelumnya, para penumpang asal Pekanbaru ini berang karena merasa dibohongi pihak maskapai Lion Air.

Menurut Dwi, salah satu penumpang, ada 16 penumpang dari Pekanbaru yang telantar di Bandara Hang Nadim.

Dia menjelaskan bahwa sejak awal keberangkatan dari Pekanbaru, mereka sudah kecewa. Sebab, seharusnya mereka terbang dari Pekanbaru pukul 15.10, tetapi penerbangan JT 238 beberapa kali mengalami delay (penundaan).

Kemudian, pada pukul 18.30 pesawat baru bisa terbang dan sampai di Batam pukul 19.10. Dia menjelaskan bahwa 16 penumpang ini rencananya terbang ke Palembang.

Namun, setelah sampai di Batam, pihak Lion Air menyatakan bahwa pesawat Lion Air JT 247 telah berangkat ke Palembang.

Hingga akhirnya 16 penumpang tersebut tidur di Bandara Hang Nadim, Batam.