Salin Artikel

Paman Bobby: Kami Bangga, Anak Medan Jadi Keluarga Presiden...

Awalnya, keluarga Bobby sangat terkejut ketika jalinan cinta Bobby dan Kahiyang sang putri Presiden yang terbina sejak mereka duduk di bangku kuliah menuju mahligai rumah tangga.

“Kejutan sama kami karena Kahiyang anak Presiden. Awalnya mereka hanya kawan biasa, kawan kuliah. Kami merasa bangga juga, seorang anak Medan bisa jadi keluarga Presiden," kata paman Bobby, Doli Sinomba Siregar, Selasa (14/11/2017).

Sebenarnya, sambung Doli, Bobby ingin menyatakan keseriusannya kepada Kahiyang saat ayahnya Almarhum Erwin Nasution masih hidup. Hanya saja, saat itu almarhum sedang sakit.

"Kahiyang datang ke rumah Bobby waktu ayahnya meninggal dunia. Di mata kami, Kahiyang itu ramah dan baik. Tidak ada sikapnya yang menunjukkan dia anak Presiden. Dia gampang menyesuaiakan diri,” ujar Doli.

“Walau anak laki-laki paling kecil, dia bertanggungjawab. Apalagi semenjak ayahnya meninggal, kalau ke Medan pasti datang ke rumah opungnya,” kata pengurus klub PSMS Medan ini.

Sewaktu lamaran ke keluarga Kahiyang di Solo April lalu, Presiden Jokowi menyarankan agar acara adat Mandailing dipertahankan.

“Usulan yang menarik, ada dua suku adat yang berbeda disatukan. Ini harus dilestarikan. Saya berharap semua acara berjalan lancar," pungkas Doli.

Berita sebelumnya, acara adat pemberian marga kepada Kahiyang akan berlangsung di rumahnya di Jalan STM Medan pada 21 November mendatang.

Pada 24-25 November, digelar acara Mandailing dengan berbagai prosesi adat mulai manortor sepanjang malam, margondang, dan pemberian gelar nama raja kepada kedua mempelai di rumah orangtua Bobby di Setia Budi. Terakhir di 26 November dengan resepsi.

https://regional.kompas.com/read/2017/11/15/09025131/paman-bobby-kami-bangga-anak-medan-jadi-keluarga-presiden

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke