Aktif Blusukan, Gus Ipul Berangkat Pagi, Pulang Pagi

Fakta itu diungkap Hasan Bisri, Koordinator Sahabat Gus Ipul, yang selalu mengikuti aktivitas Gus Ipul saat blusukan.

Menurut dia, Gus Ipul bersilaturahim dengan berbagai kalangan masyarakat mulai dari santri, ulama, kiai, petani, nelayan, pejabat, hingga tukang becak.

Tidak hanya itu, Gus Ipul juga rajin mendatangi berbagai acara seperti tasyakuran di kampung yang terletak di gang-gang sempit, pengajian, seminar, hingga kegiatan kenegaraan.

"Dalam satu hari, Gus Ipul bisa berada di tiga bahkan lima daerah sekaligus," katanya, Minggu (12/11/2017) malam.

Hasan menceritakan, pada suatu hari, Gus Ipul blusukan di Banyuwangi pada pagi hari, siang hari di Malang, sore hari di Madiun dan malam harinya di sebuah desa paling ujung dari Kabupaten Ngawi.

"Waktu itu berangkat jam 04.00 pagi dan baru pulang kembali ke Surabaya pukul 04.00 keesokan harinya," ujarnya.

Bagi Gus Ipul, blusukan tidak hanya dilakukan saat menjelang Pilkada Jawa Timur. Sejak dilantik sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur pada 2009, Ipul mengaku aktif turun ke daerah untuk menjalankan fungsi pemerintah.

"Kalau blusukan, Saya sudah sejak dulu, kan pemerintah harus hadir di tengah masyarakat," katanya.

Menjelang Pilkada Jawa Timur, blusukan merupakan ikhtiar untuk memenangi kompetisi. Ikhtiar politik juga dilakukannya dengan mendekati partai-partai politik untuk bersama-sama mendukungnya pada Pilkada Jawa Timur.

"Selain mendekati parpol, Saya juga mencoba mengikuti dan menghormati mekanisme dan aturan yang ada di partai," ujarnya.

Pada Pilkada Jawa Timur tahun depan, Gus Ipul dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas akan maju sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Keduanya diusung PDI Perjuangan dan PKB, partai juara dan runner up pemilu legislatif 2014 di Jawa Timur. (KONTRIBUTOR JAWA TIMUR/ ACHMAD FAISAL)