Warga Solo Antre Dapatkan Jenang Sumsum Syukuran Kahiyang-Bobby

Jenang sumsum tersebut merupakan wujud syukur pasca-pernikahan putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu dengan Bobby Nasution, yang dibagikan Tim Tuty Adib Designer dan masyarakat di Solo.

Ada ratusan takir (wadah atau tempat makanan dari daun pisan) jenang sumsum yang dibagikan gratis untuk warga. Tidak hanya orang dewasa, anak-anak pun ikut antre untuk dapat makanan tradisional Jawa itu.

Jenang sumsum tersebut bermakna kultural dalam masyarakat. Jenang yang terbuat dari tepung beras dan taburan juruh gula jawa itu dapat mengembalikan stamina seseorang setelah lelah menyelenggarakan hajat atau perayaan adat, seperti pernikahan.

Seorang warga, Yaningsih (28), mengatakan datang pagi-pagi untuk mendapatkan satu takir jenang sumsum tersebut. Meskipun hanya satu, dirinya bersyukur bisa menikmati dan mencicipinya.

"Apalagi jenang ini kan syukuran setelah Pak Jokowi mantu. Meski hanya kebagian satu takir jenang bagi saya sudah cukup. Masih banyak warga lain yang tidak kebagian karena habis," kata Yaningsih, kepada Kompas.com.

Koordinator acara, Tuty Adib, mengungkapkan bahwa jenang sumsum dalam budaya Jawa merupakan simbol untuk mengembalikan energi setelah melangsungkan pernikahan.

"Kami bersama komponen masyarakat lainnya membagikan secara gratis jenang sumsum. Dari kami ada ratusan bungkus jenang sumsum yang dibagikan kepada masyarakat," ujar perempuan perancang busana pernikahan putri Presiden Jokowi.