Salin Artikel

Pesta Sambut Baru Berujung Rusuh, Seorang Pemuda Tewas Ditikam

Kapolres Belu AKBP Yandri Irsan mengatakan, korban tewas di pinggir jalan raya di depan SPBU Sesekoe.

"Korban tewas diduga ditikam oleh Andreas Taek alias Baron (25) warga Onoboi, Kelurahan Umanen, Kecamatan Atambua Barat. Diduga pelaku ini sudah kita amankan di Mapolres," kata Yandri kepada Kompas.com, Rabu (1/11/2017).

Yandri menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika pesta sambut baru (komuni pertama bagi umat Katolik) di Kampung Sesekoe.

Dalam acara itu, sempat terjadi salah paham antara pemuda Sesekoe dengan pemuda Onaboi, sehingga berujung saling lempar batu antara kedua kelompok pemuda itu.

Aksi tawuran itu sempat dilerai para orangtua yang ada di tempat pesta dan kedua kelompok akhirnya membubarkan diri lalu pulang ke rumah masing-masing.

"Saat itu, korban datang bersama dua temannya tiba di lokasi kejadian. Mereka dilempar dan dihadang oleh pelaku dan beberapa pemuda. Korban dan temannya lari," jelas Yandri.

Saat lari, korban terjatuh, kemudian ditikam oleh pelaku dengan menggunakan pisau. Tikaman pisau mengenai punggung kiri bagian belakang korban.

Usai menikam, pelaku lalu melarikan diri. Sedangkan korban ditolong oleh warga untuk dibawah ke Rumah Sakit Atambua, namun nyawa korban tidak bisa diselamatkan.

Beberapa saat setelah kejadian, alarm Punicbotton Polres Belu yang ada di Posko Blast Polres Belu berbunyi.

Berdasarkan peta lokasi yang ada di posko, Kanit SKPKT dan piket fungsi menuju TKP dan bertemu dengan warga di lokasi. Polisi lalu mengumpulkan keterangan.

"Tidak sampai 24 jam anggota kita berhasil menangkap tersangka yang sempat melarikan diri. Identitas pelaku berhasil diketahui berdasarkan rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian," jelas Yandri.

https://regional.kompas.com/read/2017/11/01/10585641/pesta-sambut-baru-berujung-rusuh-seorang-pemuda-tewas-ditikam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke