Satu Napi Ditemukan Tewas Gantung Diri di Ruang Isolasi Lapas Meulaboh

“Tadi pagi sekitar pukul 07.40 WIB saat kami sedang dapat dapat informasi ada seorang napi tewas gantung diri dengan menggunakan kain sarung,” kata Sapto Winarno, kepala Lapas Kelas II B Meulaboh saat dihubungi Kompas.com, Selasa (31/10/17).

Sapto menyebut napi yang ditemukan tewas gantung diri itu bernama Nico Darianto Saputra (27), pemuda asal Palembang, Sumatera Selatan. Dia sudah menjalani hukuman di lapas tersebut selama 1 tahun 2 bulan.

“Hukumannya 2 tahun 10 bulan, sudah dijalani 1,2 tahun, sebelumnya dia menjalani hukuman di kamar blok bersama narapadina lain. Namun belum lama ini dia minta pindah ke ruang isolasi lantaran ia merasa tidak nyaman di kamar blok bersama tahanan lain, sebab yang bersangkutan banyak terlilit kasus utang piutang,” katanya.

Sapto mengatakan, pihaknya langsung melaporkan peristiwa itu ke Polres Aceh Barat untuk olah tempat kejadian perkara.

“Setelah ditemukan tewas langsung kita lapor ke Polres Aceh Barat untuk dilakukan identifikasi, karena itu ranahnya polisi, tidak tahu kita apa hasilnya,” jelasnya.

Jasad Nico kini sudah dibawa ke ruang jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh untuk dilakukan otopsi oleh pihak polisi. Sementara pihak keluarga yang berada di Palembang juga sudah dihubungi langsung oleh Kalapas.

“Barusan saya sudah hubungi keluarganya di Palembang, dan ayahnya sudah menyerahkan pemakamannya di Aceh Barat, karena keterngan dari ayahnya kepada saya Nico sudah sering melakukan upaya bunuh diri selama ini beberapa kali, itu kata ayahnya,” ungkap Sapto.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Aceh Barat, AKP Fitriadi, saat dihubungi Kompas,com secara terpisah menjelaskan, pihaknya sekitar pukul 8.00 WIB langsung menurunkan tim ke ruag isolasi Lapas Kelas II B Meulaboh untuk melakukan olah tempat kejadian perkara dan indentifikasi.

“Kami sudah melakukan olah TKP dan identifikasi, kemudian jasadnya kita bawa ke RSU Cut Nyak Dhien untuk dilakukan visum oleh tim dokter. Tapi dari hasil sementara di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Nanti hasil visumnya lebih jelas kita tunggu dari dokter,” ujarnya.