Salin Artikel

Dedi Mulyadi Santai soal Golkar Dukung Ridwan Kamil

“Enggak apa-apa. Santai saja. Minggu depan deh saya sampaikan semuanya. Tempatnya nanti saya kasih tahu," kata Bupati Purwakarta dua periode tersebut saat dikonfirmasi, Kamis (26/10/2017).

Sementara itu, sikap berbeda ditunjukkan oleh PDI-P dalam membangun positioning politik di Pilkada Jawa Barat. Partai petahana tersebut telah mengundang Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi dalam Acara Curah Gagasan yang digelar di Hotel Horison, Kota Bandung pada Rabu (25/10/207) kemarin.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal DPP PDI-P, Hasto Kristiyanto menyebutkan, Dedi Mulyadi memiliki kedekatan khusus dengan Ketua Umum DPP PDI-P, Megawati Sukarnoputri.

“Kami memiliki kedekatan. Tetapi pindah tidaknya seseorang dari partai politik, itu merupakan pilihan pribadi. PDI-P tidak ada niatan mendorong orang yang memiliki pilihan partai untuk pindah,” ujar Hasto.

Hasto juga melihat gagasan yang disampaikan oleh Dedi Mulyadi sangat dibutuhkan oleh masyarakat Jawa Barat. Meski ia juga mengkonfirmasi bahwa seluruh tokoh yang diundang memiliki kesempatan politik yang sama untuk diusung oleh PDI-P di Pilkada Jawa Barat.

“Kami membutuhkan gagasan untuk membangun Jawa Barat, memahami kebudayaan dan membangun konektivitas antar daerah. Karena Jawa Barat ini luas,” ucap dia.

Diberitakan sebelumnya, Ridwan Kamil, saat dikonfirmasi oleh wartawan pada Kamis (26/10) dalam sebuah acara di Kota Bandung. Posisi tawar yang dibangun oleh partai berlambang pohon beringin tersebut menurut Kang Emil adalah meminta posisi calon Wakil Gubernur Jawa Barat kepada dirinya.

Untuk diketahui, PPP sudah mendeklarasikan Uu Ruzhanul Ulum sebagai calon Wakil Gubernur untuk kandidat dari Partai Nasdem tersebut pada Selasa (24/10/207). “Golkar meminta syarat posisi Wakil Gubernur. Saya bilang kepada Pak Nurdin, itu harus dikomunikasikan dulu bersama PPP,” lanjut pria berkacamata tersebut.

https://regional.kompas.com/read/2017/10/26/18501451/dedi-mulyadi-santai-soal-golkar-dukung-ridwan-kamil

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke