Salin Artikel

"Keris Itu Penggabungan Alam Atas dan Bawah..."

“Saya awam tentang keris, tapi saya dapat angan-angan (mimpi) kalau saya harus punya keris tapi yang betulan (buatan empu),” kata Iwan ketika berbincang dengan Kompas.com di kediaman Empu Sungkowo Harumbrojo, Dusun Gatang, Desa Sumberagung, Kecamatan Moyudan, Kabupaten Sleman, beberapa waktu lalu.
 
Lantas, Iwan pun langsung mencari informasi tentang keris di dunia maya. Berbagai informasi pun diperolehnya kala itu, namun dia memilih untuk mendapatkan keris melalui seorang empu. Dari rumahnya di Muntilan ia pun langsung mendatangi kediaman Empu Sungkowo meski harus menempuh waktu sekitar satu jam lebih.
 
“Waktu itu saya belum langsung ingin memiliki, tapi saya minta petunjuk dulu dari Empu Sungkowo. Saya pun mendapatkan arahan dari Empu,” kata Iwan.
 
Waktu itu, Iwan tak langsung ingin memiliki keris usai mengobrol dengan Empu Sungkowo. Dia kembali ke kediamannya untuk membulatkan keinginannya tersebut. Meski sempat ragu, keinginannya justru semakin kuat setelah mendapatkan mimpi yang tak wajar.

Tak dipungkiri Jawat, masih ada masyarakat yang beranggapan bisa mendapatkan sesuatu dari keris. Hal itu terjadi lantaran keris dianggap tak sekedar hiasan belaka, melainkan benda yang dianggap memiliki kesaktian. Menurut dia, hal tersebut merupakan keyakinan yang salah kaprah.
 
“Kalau minta itu tetap ke Tuhan. Memang benar keris itu memiliki isoteri, tapi bagi saya itu sugesti saja,” kata Jawat.

“Kalau menurut saya harus ada campur tangan pemerintah karena keris merupakan salah satu budaya nasional dari barat sampai timur itu punya jangan sampai punah,” kata dia.

https://regional.kompas.com/read/2017/10/24/06070061/-keris-itu-penggabungan-alam-atas-dan-bawah--

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke