Salin Artikel

Kisah Sopir Taksi Terima Penghargaan karena Bantu Warga Asing Cari Tas yang Hilang

Penghargaan itu diperolehnya lantaran bapak beranak lima itu membantu salah seorang warga Singapura bernama Chee Anne, menemukan kembali tasnya yang hilang.

Chee Anne yang merupakan konsultan dari Asian Development Bank (ADB) berkisah, tiga hari lalu ia bermaksud ke Bandung untuk berwisata.

Dari Bandara Sukarno-Hatta Jakarta, ia menumpangi Bus Primajasa. Sesampainya di Bandung, dia menaiki taksi yang dikemudikan Asep menuju Hotel Crown Plaza.  Setiba di Hotel, Chee terkejut lantaran tasnya yang berisi dokumen penting dan laptop hilang.

"Saya baru sadar barang saya tidak ada, setelah sampai ke hotel. Saya yakin tas saya ketinggalan di bus. Karena itu saya meminta pihak hotel untuk menelusuri keberadaannya," papar Chee Anne saat ditemui di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalemkaum, Jumat (20/10/2017).

Dengan kondisi panik, Chee teringat sempat bertukar nomor ponsel dengan Asep. Chee mengaku menyimpan nomor telepon Asep lantaran selama perjalanan dia memberikan pelayanan yang baik.

Di tempat yang sama, Asep berkisah, setelah mengantar Chee Anne ke hotel, dia mendapat telepon dari pihak hotel yang menanyakan soal barang bawaan Chee Anne yang tertinggal di bus.

Mendapat informasi itu, Asep bergegas ke pool bus untuk mencari tas milik Anne. Selang beberapa waktu akhirnya tas berisi dokumen dan laptop tersebut ditemukan dan disimpan di pool.

Namun, dia enggan mengambil tas itu lantaran khawatir ada barang di dalam tas yang hilang. Dia pun meminta Chee Anne untuk mengambil sendiri tas tersebut.

"Saya tidak berani buat antar itu tas. Takut ada yang hilang atau gimana. Jadi saya kabari ibu itu buat ambil tas di pul langsung," ucapnya.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menuturkan, dia mengenal Chee Anne.

"Dia itu yang bantu Kota Bandung bikin smart city," kata pria yang kerap disapa Emil ini.

Melihat kejujuran Asep, Emil pun tak segan memberi penghargaan. Menurut dia, tindakan Asep membawa citra baik warga Bandung di mata turis luar negeri.

"Pak Asep menjadi contoh itulah kualitas warga Bandung yang harus diteladani, memberikan pelayanan melebihi yang diminta, jujur, karena kejujuran sopir taksi ini membawa nama baik citra kota Bandung di mata turis asing. Saya beri sertifikat warga teladan dan uang kadedeuh," ujar Emil.

https://regional.kompas.com/read/2017/10/20/16253421/kisah-sopir-taksi-terima-penghargaan-karena-bantu-warga-asing-cari-tas-yang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke