Salin Artikel

Meja Rapat Gubernur Jateng Diubah Jadi "Panggung" Konser Siswa PAUD

Suara anak-anak bernyanyi terdengar dari ruang rapat gubernur yang berada di lantai dua.

Rupanya pagi itu sedang ada kunjungan siswa dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Nasional Sekar Byru.

Sekolah untuk anak usia dini yang beralamat di Perumahan Permata Batur Sari, Plamongan Indah, Semarang ini mengajak 30 anak didiknya mengunjungi tempat kerja Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Kedatangan anak-anak ini ternyata sanggup menggeser beberapa agenda Ganjar.

Pada pukul 09.00, jadwal gubernur seharusnya menemui beberapa tamu dan agenda rapat penting lainnya. Sementara, kunjungan siswa PAUD diagendakan setelahnya.

“Harusnya ada beberapa agenda lain dulu, tapi karena anak-anak ini datang lebih pagi, Pak Gubernur memutuskan menerima anak-anak dulu. Mungkin kasihan kalau menunggu lama,” kata ajudan pribadi Ganjar, Vino Devanta.

Kunjungan yang semula diagendakan sebagai acara dialog tiba-tiba berubah menjadi ajang lomba menyanyi.

Ganjar bahkan menyediakan meja rapat yang biasanya dipakai untuk acara resmi seketika disulap layaknya panggung konser.

Para siswa secara bergantian menyanyikan lagu nasional seperti Indonesia Raya hingga lagu-lagu tradisional dan lagu anak-anak seperti Gundul-gundul Pacul, Cublak-cublak Suweng, Pelangi, dan Bintang Kecil.

Ganjar mesti mengangkat satu per satu anak agar mereka bisa naik ke "panggung."

Suasana menjadi meriah karena para guru dan Gubernur Jawa Tengah mengiringi nyanyian anak dengan tepukan tangan

Beberapa anak juga bergaya bak wartawan yang sedang mewawancarai Ganjar. Sejumlah pertanyaan unik terlontar. Seperti “Pak gubernur suka makan sayur?”, Pak Ganjar suka memelihara burung?”, “Kenapa mobil bapak harus berhenti di lampu merah?”.

Bahkan ada seorang siswa yang menanyakan apakah Ganjar mengenal tokoh animasi asal Malaysia, Upin dan Ipin. "Pak Gubernur kenal sama Upin dan Ipin?” tanya seorang siswa.

Ganjar menjawab satu persatu dengan bahasa anak-anak. “Upin dan Upin tahu dong, yang ada jambulnya kan,” katanya disambut tawa anak-anak.

Satu lagi yang menarik perhatian adalah siswa bernama Abraham yang bercita-cita menjadi arsitek.

Abrahan mengungkapkan keinginannya membangun Kantor Gubernur Jawa Tengah. “Saya ingin membangun kantor gubernur jadi tinggi, tingkat 12,” katanya.

Seisi ruang rapat gubernur pun tertawa mendengar spontanitas anak itu.

Ganjar berinteraksi dengan seluruh siswa selama 45 menit. Ia mengaku terkesan dengan perjumpaan itu.

Selain kagum dengan cita-cita para siswa, Ia mengaku senang karena masih ada anak-anak yang hafal lagu-lagu anak di masa kecilnya.

“Mereka ini tamu paling penting selama Saya jadi gubernur,” katanya.

Kepala Sekolah Paud Nasional Sekar Byru Sukma Nurnaningsih mengatakan, kunjungan tersebut merupakan salah satu program pengenalan profesi peserta didik.

Ia sangat terkesan dengan sambutan Ganjar yang dinilai mampu berinteraksi dan menempatkan diri ketika berkomunikasi dengan anak.

“Kami diizinkan bertemu saja sudah Alhamdulillah, ternyata Pak  Gubernur interaksinya bagus, ini pengalaman yang tak akan dilupakan anak-anak,” kata Sukma.


https://regional.kompas.com/read/2017/10/19/19273791/meja-rapat-gubernur-jateng-diubah-jadi-panggung-konser-siswa-paud

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke