Salin Artikel

Terbukti Menampar Dokter, Ketua DPRD Divonis 1 Bulan Penjara

Sidang dipimpin hakim tunggal, Zephania, Selasa (17/10/2017) di ruang sidang utama Pengadilan Negeri (PN), Lebong. Putusan tersebut dibenarkan oleh Penasihat Hukum, Teguh, Humisar Tambunan.

"Iya, klien kami divonis dengan penjara satu bulan namun tidak harus menjalani dan mengganti biaya perkara Rp 1.000," kata Humisar saat dihubungi melalui sambungan telpon, Rabu (18/10/2017).

Menurut dia, kliennya tidak perlu menjalani hukuman penjara tersebut karena kasusnya merupakan tindak pidana ringan.

Di dalam persidangan sebut Humisar, kedua belah pihak hadir dan telah saling memaafkan dengan disaksikan oleh hakim tunggal Zephania.

Dalam sidang ini kuasa penuntut umum (penyidik) Polres Lebong menghadirkan 5 orang saksi yakni korban dr. I, serta saksi lainnya yakni dr. Yenni Absah, Fenny Herlina, Anggi Christian serta sopir Ketua DPRD Lebong Syamsul Hadi.

Kasus ini bermula saat Teguh hendak mengunjungi seorang anggota DPRD, Raharjo yang mengalami sakit di RSUD Lebong. Saat tiba di rumah sakit Teguh singgah di ruangan IGD dan bertemu dengan warga yang cucunya dirawat. Saat itu Teguh bertanya pada orang di ruangan tersebut. "Apakah pasien telah dirawat, dokternya mana?"

Secara kebetulan di dalam ruang tersebut terdapat beberapa orang dokter, termasuk korban I. Korban menjawab, "Saya dokter, ini dokter, ini dokter,"

Usai mendapat jawaban itulah Teguh menganggap korban merasa tersinggung dengan ucapannya.

https://regional.kompas.com/read/2017/10/18/09255281/terbukti-menampar-dokter-ketua-dprd-divonis-1-bulan-penjara

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke