Salin Artikel

Dengan Sepatu Tua, Tukang Becak Ini Bersiap Ikuti Ajang Lari di Chile

Medan yang ditempuh sebenarnya bukanlah jalur aman untuk berlari. Sebab jalan raya Dadap ayam Suruh hingga ke Jalan Pemotongan adalah jalur yang ramai lalu lalang kendaraan.

"Jauh dan jalannya itu naik turun lho mas. Tapi pak Dar tiap hari begitu, kecuali hari jumat," kata Siswanto (51), tukang becak rekan Darmiyanto.

Darmiyanto merupakan seorang pelari veteran yang kerap mengikuti lomba lari tingkat nasional maupun internasional. Rencananya dia akan mengikuti ajang lomba lari internasional di Chile pertengahan November mendatang.

Pak Dar, panggilan akrab Darmiyanto, mengaku tidak ada persiapan khusus untuk mengikuti ajang lari Internasional bertitel South American Masters Athletics Championships di Santiago, Chile ini. Hanya saja ia masih risau dengan kondisi sepatunya.

Maklum, hanya punya dua pasang sepatu yang dipakainya bergantian setiap hari. Sehingga kan cepat rusak lantaran dipakai berlari setiap hari.

Sepatu terbaru yang dimilikinya adalah sepatu yang dia pakai saat berlomba di Australia setahun yang lalu. Itupun dibelikan oleh pengurus PAMI (Persatuan Atlet Master Indonesia).

Saat Kompas.com datang ke rumahnya di dusun Ngemplak Tugel, Minggu (15/10/2017) sore, sepatu berwarna kuning muda kombinasi hitam ini tengah dijemur di atap rumahnya.

"Ukuran sepatu saya 40. Sepatu itu paling lama umurnya ya sekitar lima hingga enam bulan. Mau beli yang baru belum cukup uangnya. Mudah-mudahan sebelum lomba di Chile sudah punya yang baru," kata Pak Dar.

Istri Pak Dar, Pujiati mengaku sudah diberitahu oleh suaminya yang hendak mengikuti lomba lari di Chile. Ia tak mengkhawatirkan suaminya lantaran sudah terbiasa mengikuti lomba.

"Tapi niku sepatune mpun amoh (tapi sepatunya sudah lawas), namanya mau lomba di luar negeri kalau bisa ya beli baru," kata Pujiati.

Kabar tentang Pak Dar yang hendak berlomba lagi di luar negeri disambut baik oleh para tetangganya. Salah satu tetangganya, Rosidah (53) mengaku sempat senang dan mendukung tetangganya ini mengikuti ajang lari internasional di Chile.

"Kasiah sih sebenarnya, karena sudah tua. Tapi memang masih kuat, semoga menang," kata Rosidah.

https://regional.kompas.com/read/2017/10/17/06070061/dengan-sepatu-tua-tukang-becak-ini-bersiap-ikuti-ajang-lari-di-chile

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke