Salin Artikel

Musim Hujan, Kendal Rawan Banjir dan Longsor

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kendal, Sigit Sulistyo mengatakan, sepuluh kecamatan rawan banjir tersebut adalah kecamatan Patebon, Kangkung, Rowosari, Kota Kendal, Gemuh, Brangsong, Kaliwungu, Kaliwungu Selatan, Ngampel dan Weleri.

Sedangkan 11 kecamatan yang masuk rawan longsor adalah kecamatan Kaliwungu, Kaliwungu Selatan, Weleri, Ngampel, Sukorejo, Patean, Pageruyung, Plantungan, Boja, Limbangan, dan Singorojo.

Sigit menjelaskan, beberapa hari ini hujan deras mulai turun. Untuk itu ia meminta masyarakat harus waspada. Ia mengimbau, masyarakat segera melapor ke petugas bila terjadi bencana, baik longsor maupun banjir. Sehingga Dengan demikian, pertolongan segera datang.

“Di tiap kecamatan, sudah ada petugas bencananya. Mereka selalu siap siaga," ujar Sigit, Rabu (11/10/2017).

Jumlah kecamatan yang ada di Kabupaten Kendal, sambung Sigit, ada 20 kecamatan. Hampir semuanya rawan bencana bila musim hujan tiba.

“Ada daerah bawah yang juga rawan longsor. Sebab ada tanggul sungai yang sewaktu-waktu hujan datang dengan derasnya, tanggul sungainya bisa longsor,” ungkapnya.

Sigit menegaskan, BPBD Kendal mempunyai 4 perahu karet, 4 tenda pengsungsi, 5 tenda dum, 2 tenda keluarga, 5 gergaji/cainsaw, 2 mobil rescue , dan 4 pompa air. 

https://regional.kompas.com/read/2017/10/11/15173131/musim-hujan-kendal-rawan-banjir-dan-longsor

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke